Berita Viral

Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar : Andi Ibrahim Ngaku Keuntungan Disumbangkan ke Anak Yatim

Andi dengan lugas mengatakan jika keuntungan dari penjualan uang palsu ia sumbangkan untuk beramal ke anak yatim piatu 

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar/ Tribun
UANG PALSU - Barang bukti uang palsu di UIN Alauddin Makassar. Keuntungan di sumbangkan untuk anak yatim 

Uang palsu tersebut dipesan oleh Hendra rencananya untuk ditukarkan dengan uang reject dari bank.

Namun kata Andi Ibrahim, Hendra  hilang kabar setelah dirinya memproduksi uang palsu Rp 600 juta. 

Andi Ibrahim tidak bisa menghubungi Hendra lantaran nomor teleponnya diblokir.

"Sebelum dia (Hendra) blokir saya, dia bilang nanti saya ambil bulan Desember 2024. Saya tidak yakin, tapi dia bilang ada sahabatnya Mubin Nasir akan ambilkan (uang palsu untuk) dia," beber Andi Ibrahim.

Terungkap juga fakta bahwa uang palsu Rp 150 juta pecahan 100 ribu diberikan kepada Mubin. 

Andi Ibrahim mengaku memberikan uang palsu tersebut lantaran Mubin butuh uang.

"40 juta saya bakar, 150 itu diambil Mubin Nasir, 450 saya simpan di gudang (perpustakaan UINAM)," kata Andi Ibrahim

Andi Ibrahim tidak mengetahui uang yang diambil Mubin Rp 150 juta dibawa kemana.

Namun tak lama kemudian, Mubin disebut memberikan uang hasil jualan uang palsu tersebut ke Ibrahim senilai Rp 62 juta (uang asli)

Kasus ini jadi sorotan publik karena begitu banyaknya uang yang diproduksi oleh Andi Ibrahim dan kawan-kawan.

Bahkan tak ada yang mengetahui jika itu diproduksi di UIN Alauddin Makassar. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved