Pembajakan Kapal di Riau, Perompak Pukul Kapten Lalu Salin Semua Muatan LPG 2 Kg Kapal Doa Ibu Bapak II.
Sementara itu, pada tahun 2018 lalu, perompakan juga terjadi di Perairan Riau tepatnya di Perairan Tekulai-Tanjung Baru Inhil
Saat itu, Kapal Motor (KM) bermuatan 10 ton menjadi korban perampokan oleh 4 orang perompak di Perairan Desa Tekulai dan Tanjung Baru, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Minggu (7/10/2018) sekira pukul 01.00 WIB.
KM yang dikemudikan oleh nakhoda, Fauzi (48) dan anak buah kapal (ABK) Mislan (32) tersebut, berangkat dari Tekulai Hilir, Kecamatan Tanah Merah dengan membawa kopra sebanyak 114 karung dengan tujuan PT Pulau Sambu Kuala Enok.
Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>
Baca: Dandim Inhil Riau Tekankan Prajurit dan Keluarga Bijak Gunakan Medsos agar Terhindar dari Masalah
Baca: Istri Bupati Maju di Pilkada Bengkalis 2020 Serahkan Berkas ke Partai Nasdem, Beda Visi dengan Suami
Baca: Sabu-sabu Jenis Baru Warna MERAH dan HIJAU Lebih Bahaya, Disita dalam Program 100 Hari Kapolda Riau
Baca: ALASAN Ustadz Abdul Somad Mundur dari ASN Diungkap Sahabat Dekat UAS, Misalkan Buya Gusrizal Gazahar
Namun na’as bagi KM tersebut, pada saat di perairan antara Tekulai Hilir dan Tanjung Baru kapal motor tersebut didekati oleh 1 unit pompong yang berisikan 4 orang laki - laki dengan menggunakan penutup muka (sebo).
“Dari 3 orang laki - laki tersebut naik ke kapal motor, dan 1 orang menunggu dipompong.
Pada saat 3 orang laki - laki tersebut naik ke kapal motor, saudara Fauzi langsung melompat ke sungai,” ujar Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra, S.IK, MH melalui Kasat Polair AKP Awalludin Dalimunthe, Senin (8/10/2018).
Kehilangan satu orang buruannya, pelaku kemudian menggeledah KM dan mengambil barang-barang berharga milik Mislan yang masih berada di atas KM.
“Seorang Pelaku mengarahkan pisau kearah leher saudara Mislan dan mengatakan "Uang kamu mana ?, kemudian saudara Mislan menjawab "Tidak ada".
Lalu 2 orang laki - laki lainnya menggeledah kapal motor dan mengambil HP merk XIAOMI 4X warna hitam dan uang Rp. 150 ribu milik mislan,” jelasnya.
Tidak hanya sampai disitu, KM tersebut dibawa oleh seorang pelaku ke dalam sungai beruang sementara pompong milik tersangka digandeng dengan kapal motor.
Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>
Baca: ISYARAT Mundur sebagai Dosen UIN Suska Riau pada Curriculum Vitae Ustadz Abdul Somad atau UAS
Baca: Pohon Kelapa Tercabut dari Tanah dan Terbang Dibawa Puting Beliung hingga Timpa Rumah Warga di Riau
Baca: IRT di Riau Nekad Bawa Narkoba, Polisi Cegat Tersangka di Kebun Kelapa Sawit Saat Kendarai RX King
Setibanya di sungai beruang, kapal motor tersebut diikat dibatang nipah dan 4 pelaku tersebut langsung meninggalkan Mislan dengan menggunakan pompong menuju arah Tanjung Irian.
Sekira pukul 08.00 WIB, Mislan yang mencoba berjalan ke tepi sungai untuk mencari bantuan, akhirnya ditolong oleh sampan yang lewat dan menumpang sampan tersebut menuju Tekulai Hilir untuk kemudian melapor ke Bhanbinkamtibmas Tekulai Hilir.
“Hingga saat ini saudara fauzi belum ditemukan dan pihak polsek tanah merah yang bersama masyarakat masih melakukan pencarian terhadap korban di perairan Tekulai-Tanjung baru, kecamatan Tanah Merah Kabupaten Inhil,” pungkasnya.