Dijelaskan Asmawi, saat ini AMCD Riau beranggotakan 12 media yang korannya masih rutin cetak. Selain mengelola media cetak, anggota AMCD juga terus mengembangkan media digital untuk mengikuti perkembangan teknologi.
“Kami masih mempertahankan media cetak, karena hingga saat ini hanya media cetak yang masih konsisten dan taat dengan kode etik jurnalistik. Sangat jarang kejadian media cetak terseret kasus berita-berita hoaks ataupun bersengketa di Dewan Pers karena tidak cover both side,” tutur Asmawi Ibrahim yang juga Direktur Riau Pos tersebut.
Namun di tengah kedisiplinan media cetak menjaga "roh jurnalistik" dalam setiap pemberitaan, justru kehadiran surat kabar belakangan ini semakin memiliki tantangan lebih dari sebelumnya.
“Harapan kami ada dukungan dari pemerintah provinsi Riau agar keberlangsungan bisnis media cetak di Riau bisa terus berlanjut. Kami juga berencana membuat gerakan membaca di Riau, dengan menghadirkan para pelajar di Riau. Nanti bisa dilaunching di halaman kantor gubernur, ini juga sebagai bentuk investasi otak bagi generasi muda kita,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Riau Abdul Wahid mengaku senang bisa bertemu dengan para pimpinan media cetak di Riau. Meskipun saat ini teknologi terus berkembang, namun media cetak di Riau masih tetap eksis memberikan informasi yang akurat bagi masyarakat.
“Saya senang bisa bertemu dengan para pimpinan media cetak di Riau ini. Ditengah perkembangan teknologi saat ini, wartawan media cetak lah yang masih menjunjung tinggi kode etik jurnalistik,” sebutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubri juga mengajak masyarakat untuk senantiasa membaca. Karena dengan membaca akan menambah wawasan.
“Saya mengajak masyarakat untuk senantiasa banyak membaca, dan bacaan yang paling bagus kita baca yakni yang ada kaidah-kaidah. Seperti media cetak. Karena media cetak punya tata kelola dan etika penulisan yang baik, sehingga produk yang dihasilkan sudah memenuhi kaedah jurnalistik. Karena saya ajak membaca media cetak untuk meningkatkan Literasi ditengah masyarakat,” kata Wahid.
Organisasi AMCD ini diharapkan menjadi wadah kolaborasi bagi media-media arus utama di Riau dalam menjaga kualitas informasi dan mendukung kemajuan daerah. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)