Berita Riau

Menjaga Nyawa di Puskesmas Reyot, Pelayanan Kesehatan Kuala Selat Inhil Terancam Abrasi

Penulis: Syaiful Misgio
Editor: Theo Rizky
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TERANCAM ABRASI - Puskesmas Pembantu (satu-satunya fasilitas kesehatan di pesisir Desa Kuala Selat, Inhil, Riau terancam hancur akibat abrasi.

Nelayan pun ikut terdampak. Mereka enggan melaut karena takut diterjang gelombang. Padahal, laut adalah sumber utama kehidupan mereka.

Tak hanya sektor produksi, dampak sosial-ekonomi juga terasa nyata. Daya beli warga menurun drastis. 

Jika dulu beras dibeli per karung, kini mereka hanya mampu membeli satu kilogram.

Pengeluaran sangat dihemat. Warga menahan diri untuk belanja, kecuali benar-benar mendesak.

Prediksi paling suram menyebutkan, Kuala Selat bisa tenggelam dalam waktu 10 tahun jika tak ada tindakan nyata.

Namun, hingga kini belum ada langkah pemulihan berarti. Warga mendesak pemerintah turun tangan cepat.

“Ini bukan sekadar abrasi biasa. Ini darurat. Kami tak tahu harus pindah ke mana kalau desa ini hilang,” kata seorang tokoh masyarakat setempat.

Penanganan Kuala Selat tak bisa setengah hati. Dibutuhkan kolaborasi lintas sektor dan pemangku kebijakan. 

Salah satu langkah penting adalah menyusun skema tata air terpadu untuk mencegah air laut terus merangsek masuk dan memperbanyak cadangan air tawar di dalam tanah.

Tanpa upaya sistematis dan berkelanjutan, Kuala Selat bukan hanya akan kehilangan daratan, tapi juga masa depan.

(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)

Berita Terkini