Berita Regional

Ojol di Medan Jadi Sorotan: Berhadapan Langsung dengan Kapolda Sumut, Laporkan Oknum Ngaku Intel

Ia mengaku diintimidasi oleh anggota polisi di Mapolresta Deli Serdang, yang memintanya untuk tidak bergabung dalam aksi unjuk rasa.

Rahmat Utomo/Kompas.com
Driver ojek online Yanto saat menyampaikan keluhannya ke Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan, di depan Mapolda Sumut, Senin (1/9/2025) 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Di tengah riuhnya intimidasi, seorang prai tak terduga muncul dari barisan driver ojek online.

Yanto (32), anggota Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitar (GODAMS), dengan berani melaporkan langsung kepada Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan.

Ia mengaku diintimidasi oleh anggota polisi di Mapolresta Deli Serdang, yang memintanya untuk tidak bergabung dalam aksi unjuk rasa.

"Kita tadi ketemunya (dengan massa aksi lain) di Lapangan Segitiga, Lubuk Pakam, Deli Serdang.

Saat kita mau berangkat, kita diintervensi seorang yang mengaku Intel Polresta Deli Serdang, meminta supaya kita tidak unjuk rasa. Kata dia sudah damai," ujar Yanto di hadapan Whisnu saat berunjuk rasa di Mapolda Sumut, Senin (1/9/2025).

Namun, Yanto tidak memperdulikannya.

Dia dan driver ojek online lainnya tetap memilih mengikuti unjuk rasa di depan Mapolda Sumut.

Namun, keputusan ini membuatnya gusar.

Ia takut dikriminalisasi oleh pria yang mengaku intel tersebut.

Baca juga: Pejabat KBRI Peru Zetro Leonardo Purba Sedang Bersepeda dengan Istri Saat Ditembak Mati 2 Pria

Baca juga: TERNYATA Begini Cara Sherina Munaf Selamatkan Kucing Uya Kuya usai Penjarahan, Beberkan Fakta Ini

Yanto lalu meminta jaminan keamanan kepada Whisnu.

''Jadi dia (mengaku intel) memaksa kita agar saya tidak berangkat.

Tolong, Pak (Whisnu), kita akan pulang ke Lubuk Pakam. Saya minta tolong jaga keselamatan kami,'' ujar Yanto memelas.

Mendengar jawaban Yanto, Whisnu berjanji akan menjamin keselamatannya.

"Pasti (saya jamin). Keselamatan (Yanto) terjamin. Kalau ada apa-apa, lapor ke saya," jawab Whisnu singkat.

Massa GODAMS berunjuk rasa sebagai bentuk solidaritas atas kematian Affan Kurniawan, driver Ojol yang dilindas kendaraan taktis Brimob saat unjuk rasa di Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved