Siswa SMP Gantung Diri
Ayah Siswa SMPN di Sawahlunto yang Tewas Tergantung di Kelas Minta Polisi Usut Penyebab Kematian
Ayah korban, Agus, meminta pihak kepolisian mengusut tuntas penyebab kematian siswa SMP di Sawahlunto
"Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, baik secara fisik maupun indikasi kekerasan mental,” jelas Ipda Gorrahman.
Pihak kepolisian hingga kini masih melakukan pendalaman terkait motif korban melakukan aksi nekat tersebut.
Sementara itu, keluarga korban menolak dilakukan autopsi.
“Jenazah sudah kita serahkan ke pihak keluarga. Mereka menolak dilakukan autopsi dan langsung membawa korban ke rumah duka untuk dimakamkan pada sore harinya itu,” tambahnya.
Baca juga: Dibangunkan Rumah Pensiun Seluas 8.000 Meter Persegi dari APBN, Jokowi Ogah Tinggali
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk teman-teman korban, guru, dan guru Bimbingan Konseling (BK).
Namun, sejauh ini belum ditemukan adanya masalah pribadi yang dialami korban sebelum kejadian.
“Saksi yang sudah kita periksa ada tiga orang. Dari keterangan mereka, tidak ada masalah yang diketahui dari korban, baik di sekolah maupun di rumah,” tutup Kapolsek.
| Siswa SMPN di Sawahlunto Tewas Tergantung di Kelas, Polisi Periksa Guru BK dan Teman Korban |
|
|---|
| Kronologi Siswa SMPN di Sawahlunto Tewas Tergantung Pakai Dasi di Ventilasi Kelas |
|
|---|
| Anak yang Bunuh Diri Disebabkan juga Kurangnya Perhatian Orangtua |
|
|---|
| Yuda Kirim SMS ke Dinda Sebelum Gantung Diri |
|
|---|
| Siswa SMP Ini Tewas Gantung Diri Usai Kirim SMS |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.