Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Heboh Anggota Satpol PP Banting PKL saat Razia, Dibela Kasatpol: Dia Melindungi Diri

Dalam video yang beredar, tampak terjadi dorong-mendorong sebelum seorang anggota Satpol PP menjatuhkan pedagang tersebut.

Editor: Muhammad Ridho
ISTIMEWA via Kompas.com
SATPOL PP VIRAL - Tangkapan layar video seorang anggota Satpol PP diduga membanting pedagang kaki lima (PKL) saat razia di kawasan Taman Masjid Islamic Center, Samarinda, Kalimantan Timur, pada Selasa (4/11/2025). Kasatpol PP angkat bicara. 

Namun, tanpa disadari, percikan api justru menyambar bensin di tanah dan langsung membakar tubuh Rizki.

"Semua kaget. Api langsung besar, pelaku teriak-teriak minta tolong," ujar Hau (50), saksi mata yang saat itu berada tak jauh dari lokasi.

"Satpol PP dan warga panik, lari ke arah gang buat cari air," imbuhnya

Menurut Hau, dalam video yang beredar di media sosial, Rizki tampak menggelepar dengan tubuh diselimuti api.

Beberapa warga sempat mencoba menolong dengan menyiram air dari galon dan botol mineral, namun kobaran api sudah telanjur membesar.

Setelah beberapa menit, api akhirnya berhasil dipadamkan.

Rizki kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya dalam kondisi luka bakar berat di bagian perut, dada, dan kaki.

Kapolsek Gubeng, Kompol Eko Darma Sudarmanto, membenarkan insiden tersebut.

Pihaknya kini masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui penyebab pasti terbakarnya tubuh pelaku.

"Benar, ada seorang terduga pelaku curanmor yang terbakar. Saat petugas datang, api sudah menyala."

"Kami masih mendalami apakah ada unsur kelalaian atau kesengajaan," ujar Kompol Eko.

Eko menambahkan, pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk sisa tali plastik yang terbakar, botol berisi bensin, serta korek api milik petugas Satpol PP.

Polisi juga memeriksa beberapa saksi yang terdiri dari warga, anggota Satpol PP, dan korban pemilik motor.

Dari hasil penyelidikan awal, diketahui bahwa Rizki bukan orang baru dalam dunia kejahatan.

Ia tercatat sebagai residivis kasus pencurian kendaraan bermotor, dan pernah keluar masuk penjara sebanyak dua kali.

Rekannya, yang disebut turut membantu aksi pencurian, kini masih dalam pengejaran.

( Tribunpekanbaru.com / Tribunjatim )

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved