Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Regional

Pengakuan Pelajar di Rejang Lebong Hilangkan Nyawa Teman Sendiri: Saya Gak Niat Membunuh

Remaja berinisial RK (17) itu tak habis pikir menghabisi nyawa teman demi uang untuk judi dan narkoba.

Editor: Muhammad Ridho
M Rizki Wahyudi/Tribunbengkulu.com
BEGAL PELAJAR - RK (17), warga Desa Pagar Gunung, Kecamatan Bermani Ulu, saat dihadirkan dalam konferensi pers Rabu (12/11/2025). Remaja ini mengaku nekat membegal temannya karena kecanduan narkoba dan bermain slot. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Nekat membegal temannya sendiri, seorang remaja kini mengaku menyesal .

Remaja berinisial RK (17) itu tak habis pikir menghabisi nyawa teman demi uang untuk judi dan narkoba.

Dalam aksinya, pelajar asal Desa Pagar Gunung, Rejang Lebong, Bengkulu itu sempat menusuk korban beberapa kali, namun menegaskan tidak ada niat untuk membunuh. 

Polisi kini menahan pelaku dan menyelidiki keberadaan barang bukti sepeda motor yang digadaikannya.

Baca juga: Selama Seminggu, Inilah Makanan dan Teman Tidur Bilqis di Perkampungan Adat Jambi

Seperti diketahui, RK tega membegal temannya sendiri, Marcel Handika (16), pelajar asal Desa Air Pikat, Kecamatan Bermani Ulu.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Jumat (7/11/2025) sore, di kawasan Jalan Talang Tuo, tepat di perbatasan antara Kelurahan Talang Rimbo Lama dan Desa Air Merah, Kecamatan Curup Tengah.

Dalam waktu beberapa jam setelah kejadian, Satreskrim Polres Rejang Lebong berhasil membekuk pelaku dan mengamankannya ke Mapolres untuk menjalani pemeriksaan.

Dalam pengakuannya saat diwawancarai TribunBengkulu.com ( grup Tribunpekanbaru.com ), RK mengungkapkan alasan di balik aksi kejam yang dilakukannya terhadap teman sendiri. 

Ia mengaku nekat karena kecanduan narkoba jenis sabu-sabu dan sedang kehabisan uang untuk membeli barang haram tersebut.

“Saya memang sudah satu bulan terakhir pakai sabu. Waktu itu saya enggak punya uang. Pas lihat dia (korban), saya langsung kepikiran buat ambil motornya,” ungkap RK dengan wajah menunduk saat diwawancarai.

RK mengaku bahwa dirinya selama ini cukup akrab dengan korban. 

Namun, karena sudah dikuasai rasa candu dan terdesak kebutuhan uang, ia tak berpikir panjang.

Dalam aksinya, RK sempat menusuk korban beberapa kali hingga korban mengalami luka serius.

Meski begitu, RK menegaskan bahwa tidak ada niat untuk membunuh korban. 

Ia hanya ingin mengambil barang berharganya saja, terutama sepeda motor milik korban yang kemudian digadaikannya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved