Mulai Terkuak Kematian Dosen Untag di Semaran: AKBP Basuki Minta Barang Pribadi Korban ke Penyidik
Belakangan, keluarga baru mengetahui bahwa pengirim nomor asing tersebut diduga dari nomor pribadi AKBP Basuki.
“Korban dari dulu kelihatan sehat… Tidak ada tanda-tanda sakit tertentu,” kata Tiwi.
Dugaan hubungan dekat
Dari pihak kampus, mahasiswa Levi mengaku dosen mereka sempat menyinggung sosok polisi berpangkat AKBP.
Ketua Umum Komunitas Muda Mudi Alumni Untag Semarang, Jansen Henry Kurniawan, mengatakan Levi pernah bercerita bahwa dirinya mengenal seorang polisi yang menjabat sebagai Kasubdit Pengendalian Massa.
Jansen menduga keduanya memiliki kedekatan khusus.
Ia menilai kematian Levi janggal karena kehadiran anggota polisi tersebut di kamar hotel, terlebih bukan bagian dari aparat yang menangani pidana.
Ia meminta penyelidikan dilakukan secara terbuka dan tidak ada upaya melindungi institusi.
Di tengah berbagai dugaan, AKBP Basuki justru menyampaikan versi berbeda.
Ia membantah memiliki hubungan asmara dengan Levi dan mengaku hanya mengenalnya karena rasa simpati setelah orang tua Levi meninggal.
Ia bahkan mengklaim membantu biaya wisuda doktor Levi.
| Awalnya Berdalih Sudah Tua, Kini AKBP Basuki Akui Jalin Hubungan dengan Dosen Levi |
|
|---|
| Jantung Sang Dosen Disebut Pecah akibat Aktivitas Berlebihan: AKBP Basuki Langsung Ditahan Propam |
|
|---|
| AKBP Basuki Terbukti Tinggal Satu Atap dengan Dosen DLL Tanpa Ikatan Perkawinan Sah |
|
|---|
| Nasib AKBP Basuki Terkait Tewasnya Dosen Perempuan di Semarang: Langgar Kode Etik |
|
|---|
| UPDATE Dosen Tewas di Semarang: Hasil Autopsi Sebut Tak Ada Kekerasan tetapi Lakukan Aktivitas Berat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/AKBP-Basuki-LANGGAR-KODE-ETIK.jpg)