Kasus Perundungan Murid SD di Pekanbaru
Akmal dan Desi Ikhlas, Harap Tidak Ada Lagi Korban Perundungan Berikutnya di Pekanbaru
Pasangan Akmal dan Desi sudah ikhlaskan kepergian anak mereka MAR atau Rohit. Harapanya tak ada lagi korban perundungan berikutnya.
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang
DUGAAN PERUNDUNGAN - Pihak sekolah berkomunikasi dengan orangtua MAR di SDN 108 Pekanbaru, Senin (24/11/2025). Ia diduga meninggal setelah mendapat perundungan ke sekolah.
"Saya sudah ikhlas, mungkin sudah itu jalan dan ketetapan dari Allah untuk anak kami,"ujar Akmal yang begitu terpukul dan baru saja menjalani operasi sebelum anaknya meninggal.
Bagi Akmal, tidak akan pernah mempermasalahkan ini lagi dikemudian hari, namun ia berharap tidak ada lagi korban seperti Rohit berikutnya di Pekanbaru.
"Jangan sampai ada Rohit korban lagi di Pekanbaru, cukuplah anak saya yang jadi korban Seperti ini,"ujar Akmal.(Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution)
Berita Terkait: #Kasus Perundungan Murid SD di Pekanbaru
| Murid SD di Pekanbaru Meninggal, Kak Seto Sebut Kasus Perundungan Marak di Sekolah |
|
|---|
| Datangi Rumah Duka, Camat Bukit Raya Ardi Sebut Kasus MA jadi Perhatian Bersama |
|
|---|
| Ini Kata Kak Seto Soal Kasus Dugaan Perundungan Siswa SD di Pekanbaru Hingga Meninggal |
|
|---|
| Orangtua Ungkap Rohit Siswa SD di Pekanbaru Diduga Korban Perundungan Anak yang Pendiam |
|
|---|
| Polisi Dalami Kasus Dugaan Perundungan Siswa SD di Pekanbaru Hingga Meninggal Dunia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Pihak-sekolah-berkomunikasi-dengan-orangtua-MAR-di-SDN-108-Pekanbaru.jpg)