Kasus Perundungan Murid SD di Pekanbaru
Murid SD di Pekanbaru Meninggal, Kak Seto Sebut Kasus Perundungan Marak di Sekolah
Seorang siswa sekolah dasar (SD) di Pekanbaru, meninggal dunia usai diduga mengalami perundungan.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Seorang siswa sekolah dasar (SD) di Pekanbaru, meninggal dunia usai diduga mengalami perundungan.
Korban berinisial MAR (13), siswa kelas 6 SDN 108 Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya.
MAR diduga menjadi korban perundungan oleh teman sekolahnya.
Informasinya, korban sudah sering kali mengalami perundungan.
Terakhir, korban mengalami perundungan saat kegiatan belajar kelompok bersama teman-temannya di kelas pada Kamis (13/11/2025).
Korban mengembuskan napas terakhir pada Minggu (23/11/2025) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Korban diketahui sempat dirawat selama satu pekan di Rumah Sakit PMC Pekanbaru.
Pemerhati anak sekaligus Ketua Lembaga Pelindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi, ikut menyoroti kasus ini.
Ia mengungkap, kasus perundungan memang marak terjadi di berbagai daerah di Indonesia, terutama di lingkungan sekolah.
Menurutnya, hal ini disebabkan adanya pembiaran sehingga kasus serupa terus berulang.
“Tidak ada langkah yang tegas dan serius, baik dari guru, kepala sekolah, maupun komite sekolah. Bahkan siswa SD pun sudah mengalami bullying,” ujar pria yang akrab disapa Kak Seto, saat diwawancarai via telepon oleh Tribun, Senin (24/11/2025).
Ia membeberkan, salah satu provinsi di Indonesia, bahkan memiliki tingkat kasus perundungan cukup tinggi. Ada sekitar 60 persen SD di daerah itu terjadi kasus perundungan.
Menurut Kak Seto, tingginya angka tersebut terjadi karena tidak ada langkah pencegahan yang serius.
Ia menekankan pentingnya pemberitahuan kepada orang tua dan siswa, bahwa sekolah harus menjadi sekolah ramah anak, yaitu lingkungan yang menolak segala bentuk kekerasan.
“Jika ada tindakan bullying atau kekerasan, maka harus ada sanksinya. Itu disampaikan sejak awal. Jika perlu, semua orang tua menandatangani komitmen tersebut,” jelasnya.
| Datangi Rumah Duka, Camat Bukit Raya Ardi Sebut Kasus MA jadi Perhatian Bersama |
|
|---|
| Ini Kata Kak Seto Soal Kasus Dugaan Perundungan Siswa SD di Pekanbaru Hingga Meninggal |
|
|---|
| Orangtua Ungkap Rohit Siswa SD di Pekanbaru Diduga Korban Perundungan Anak yang Pendiam |
|
|---|
| Polisi Dalami Kasus Dugaan Perundungan Siswa SD di Pekanbaru Hingga Meninggal Dunia |
|
|---|
| Dugaan Perundungan di SDN 108 Pekanbaru, Disdik Belum Bisa Ambil Kesimpulan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Wali_Kota_Pekanbaru_Agung_Nugroho_melayat_ke_rumah_siswa_korban_perundungan.jpg)