Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

10 Nelayan Rohil yang Ditangkap di Malaysia, Pemkab Siapkan Langkah Ini

Dua kapal nelayan dari Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) ditahan otoritas Malaysia pada Kamis (5/11/2025) lalu.

Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Ariestia
Foto/Freepik
ILUSTRASI - Dua kapal nelayan Rohil ditangkap di Perairan Malaysia 
Ringkasan Berita:
  • Dua kapal nelayan Rohil ditahan otoritas Malaysia, 10 ABK dilaporkan selamat.
  • Pemkab Rohil tempuh langkah diplomatik, Bupati akan ke Kuala Lumpur.
  • Keluarga nelayan terpukul, Pemkab berikan dukungan dan penguatan.

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, ROHIL - Dua kapal nelayan dari Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) ditahan otoritas Malaysia pada Kamis (5/11/2025) lalu.

Kondisi 10 orang tekong dan anak buah kapal (ABK) dilaporkan masih dalam kondisi baik.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Rohil, Jaswardi ketika dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com mengungkapkan bahwa komunikasi dengan 10 ABK masih dibatasi.

Meski begitu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohil telah melakukan langkah diplomatik untuk membebaskan 10 nelayan asal Kabupaten Rohil.

"Pemkab Rohil telah melakukan langkah diplomatik, Bupati Rohil juga direncanakan datang ke Kuala Lumpur untuk menyelesaikan persoalan ini," ujar Jaswardi, Selasa (11/11/2025).

Sesuai rencana Bupati Rohil, H Bistamam akan hadir di Kuala Lumpur antara tanggal 15 November 2025 atau tanggal 17 November 2025.

Selain itu, Pemkab Rohil juga sudah bersurat ke Provinsi dan kemudian diteruskan Kementerian Luar Negeri agar pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur turut membantu penyelesaian persoalan ini.

Di dalam negeri sendiri, Wakil Bupati Rohil, Jhony Charles dijadwalkan akan bertemu dengan pihak Konsulat Kerajaan Malaysia yang ada di Kota Pekanbaru.

Terkait langkah diplomatik yang dilakukan oleh Pemkab Rohil, Jaswardi mengatakan ia memberikan apresiasi.

"Kami sangat mengapresiasi kehadiran Pemkab Rohil dan langkah diplomatik yang dilakukan untuk penyelesaian persoalan ini," ujar Jaswardi.

Selain itu, Jaswardi mengatakan kondisi keluarga tekong dan ABK juga sangat terpukul atas kejadian ini.

Sehingga Bupati Bistamam direncanakan akan mengunjungi pihak keluarga untuk memberikan penguatan pada Selasa (11/11/2025) sore ini.

(Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved