Popnas 2019 di Jawa Tengah, Riau Hanya Bawa 12 Cabor

Popnas 2019 di Jawa Tengah, Riau Hanya Bawa 12 Cabor

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rino Syahril

TRIUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pekan Olahraga Pelajara Nasional (Popnas) 2019 di Jawa Tengah, Riau hanya bawa 12 cabang olahraga (cabor).

Keinginan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau membawa 20 cabor dan mempertahankan prestasi 5 besar pada Popnas 2019 lalu di Jawa Tengah (Jateng) tampaknya susah untuk diwujudkan.

Pansalnya anggaran Popnas 2019 di Papua dalam APBD Riau hanya Rp 2,5 miliar.

Baca: KEPALA DESA Cabuli Remaja 15 Tahun, Modusnya Pengurusan KIP, Dibawa Jalan-Jalan, Dirayu dan Dicabuli

Baca: Pemko Pekanbaru Akhirnya Berencana Rekrut PPPK atau P3K, Ini Panduan dan Syarat Pendaftaran

Baca: Ini Pesan Gubri Saat Pelantikan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto

Jadi dengan anggaran segitu kata Kadispora Riau Doni Aprialdi melalui Plt Kabid Pembudayaan Prestasi Olahraga M Iqbal kepada Tribun, Selasa (12/2) hanya 12 cabor dari 21 cabor yang dipertandingkan bisa di bawa.

"Sebanyak 12 cabor yang kita bawa itu lebih difokuskan kepada cabor perorangan dan hanya 2 cabor beregu yakni gulat, silat, renang, sepaktakraw, tinju, angkat besi, atletik, judo, karate, panahan, taekwondo dan tenis meja," ujar M Iqbal.

Judo Riau Berharap Bisa Meraih Medali Emas di Popnas 2019 Papua

Angkat Besi PPLP Targetkan Dua Emas Popnas 2019 Papua

Cabor Judo Masuk Cabor Andalan di Popnas Papua, Ini Harapan Kadispora Doni

Irwandi Targetkan Angkat Besi Riau Raih 2 Emas di Popnas 2019

Angkat Besi Siapkan 8 Atlet Untuk Popnas 2019 di Papua

Siapkan 15 Atlet untuk Popnas Papua 2019, Atletik Berharap Bisa Berangkat Full Team

Target Medali Emas di Popnas, Ini Skuad Atlet PPLP Atletik yang Diseleksi

Baca: Satpol PP Siak Sita 204 Botol Miras Ilegal di Sungai Apit

Baca: KPU Kampar Gelar Rakor untuk PPS Mantapkan Persiapan Pemilu 2019

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Hidup Mandiri, Geluti Beberapa Pekerjaan

VIDEO: Target Medali Emas di Popnas Papua 2019, Atlet PPLP Atletik Bakal Diseleksi