Jeritan Hati Suku Anak Dalam: Hutan Dibabat Habis Jadi Perkebunan Sawit & Tak Dapat Bagian
Dinas Sosial Kota Jambi mengamankan 33 Suku Anak Dalam (SAD), Rabu (6/3/2019) malam.
Pohon di hutan ditebang, untuk menanam sawit.
Tapi SAD tidak bisa marah dan tidak bisa dapat bagian dan bantuan.
"Kami harap pemerintah bantu kami untuk tetap hidup," katanya.
Baca: FOTO Arakan Ogoh-ogoh Sambut Hari Raya Nyepi di Pekanbaru
Baca: Kakak Beradik Lansia Ditemukan Berhari-hari Tak Makan, Tinggal di Gubuk dan Hanya Minum Air
Baca: PETARUNG MMA Asal Riau Berangkat ke Jakarta Ikuti One Pride MMA
Sementara itu, Kaspul kepala Dinas Sosial, Kota Jambi mengatakan bahwa malam ini pihaknya sudah mengantarkan 33 orang SAD ini ke Bukit Duabelas, Sungai Rengas, Batanghari menggunakan dua mobil. Menurut Kaspul jika tidak segera dipulangkan dikhawatirkan akan meresahkan warga Kota Jambi.
"Takutnya nanti minta-minta, 33 orang ini kan jumlahnya banyak," katanya.
Pihaknya juga hanya memberikan bantuan berupa 2 karung beras.
"Untuk sementara hanya itu yang bisa kami bantu, yang selanjutnya kami serahkan lagi ke Kabupaten Batanghari," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul SAD di Batanghari Mengaku Tak Bisa Lagi Hidup di Hutan, Semua Sudah Jadi Sawit
