Pemilu 2019
Kapolresta Libatkan INTELIJEN, Polisi KAWAL Rekapitulasi Penghitungan Suara KPU Riau Sampai Selesai
Kapolresta libatkan intelijen pantau situasi Kamtibmas, polisi dari Polresta Pekanbaru kawal Rekapitulasi Penghitungan Suara KPU Riau sampai selesai
Kapolresta Libatkan Intelijen, Polisi KAWAL Rekapitulasi Penghitungan Suara KPU Riau Sampai Selesai
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kapolresta libatkan intelijen pantau situasi Kamtibmas, polisi dari Polresta Pekanbaru kawal Rekapitulasi Penghitungan Suara KPU Riau sampai selesai.
Pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 tingkat Provinsi Riau masih terus berlangsung setelah sempat di-skors menunggu Rekapitulasi Penghitungan Suara Pleno KPU Bengkalis.
Hasil Rekapitulasi Penghitungan Suara Pleno KPU Bengkalis akan diplenokan KPU Riau pada Sabtu pagi dan hasilnya akan dibawa langsung ke KPU RI pada sore Sabtu (18/5/2019).
Baca: DISKUALIFIKASI Pelaku Curang, Siapapun PEMENANG Tidak Masalah Tapi Tidak Curang, DEMO di KPU Riau
Baca: MASJID KUNING di Riau Berusia 202 Tahun, Tersebut Panglima Minal dari MINANGKABAU Kalahkan Perompak
Baca: MASJID Ar Rahman di Riau BERUSIA 123 Tahun, Bahan Bangunannya dari SINGAPURA, Dibangun Tukang China
Baca: UNIK! Masjid Tua PUNYA 6 MENARA di Pekanbaru, 10 Mahasiswi Cantik Ikuti Karantina Alquran IZI
Baca: MERIAM Kuno Peninggalan Kerajaan SIAK SRI INDRAPURA, Saksi Perang di Perairan Riau di Masa Dulu
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto menuturkan, pihak kepolisian pun akan terus mengawal rangkaian prosesnya, sampai selesai.
"Tetap kami kawal dan amankan hingga proses selesai," terang Sunarto pada Jumat (17/5/2019).
Untuk jumlah personel kepolisian yang dikerahkan, masih sama dengan pengerahan personel diawal Pleno, yaitu 345 orang, dengan diback up 30 orang jajaran TNI, serta tim Jibom dari Satuan Brimobda Riau.
"Kita sesuaikan berdasarkan perkiraan keadaan (Kirka) intelijen dan perkembangan situasi Kamtibmas," ujarnya.
"Alhamdulillah hingga saat ini masih kondusif," sambungnya.
Sidang Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara oleh KPU Provinsi Riau, sudah dimulai sejak Kamis (9/5/2019) digelar di Hotel Aryaduta, Pekanbaru.
Untuk pengamanan Pleno ini, aparat kepolisian sudah menyiapkan skema pengamanan ketat.
"Pengamanan sudah dipersiapkan sesuai rencana pengamanan. Kita gunakan security door (Secdoor) dan pemeriksaan dengan metal detector dan lain-lain," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, saat diwawancarai sebelumnya.
Baca: Ada MASJID Tanpa KUBAH di Pekanbaru, MEGAH dan Suasananya Serasa Berbuka di Timur Tengah, Namanya?
Baca: SUMUR TUA di Pekanbaru Airnya Tak Pernah KERING, MUJARAB dan Berkah serta Bisa untuk OBAT
Baca: TERDETEKSI Sejak Dinasti Ming, Badan Arkeologi Tinjau ISTANA Rokan dan Makam Raja Rambah di Riau
Baca: TERUNGKAP Dalam Persidangan, Kades di Riau Perintahkan SEKDES Cari Orang untuk Mengeksekusi AKTIVIS
Baca: SUAMI Tega Bunuh ISTRI yang Minta Cerai, BERSIMBAH Darah di Kamar Mandi, Istri di Riau BUNUH Suami
Dipaparkan Sunarto, pengamanan akan dilakukan baik di dalam gedung tempat berlangsungnya kegiatan, maupun di luar gedung.
Selain itu dikatakan Sunarto, berbagai sarana dan prasarana (Sarpras) terkait pengamanan, juga disiagakan.
Seperti 3 unit Kendaraan Taktis (Rantis) Polri, 4 unit Secdoor, serta 4 unit K9.
Hal ini guna memastikan seluruh rangkaian kegiatan, akan berjalan aman dan lancar, sesuai dengan rencana.
"Selain di lokasi, personel juga ada yang siaga di Markas Komando (Mako)," ungkap Sunarto.
Sabtu Pagi Pleno di KPU Riau, Sore Dibawa ke KPU RI
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau Ilham Muhammad Yasir memastikan pleno di tingkat KPU Riau akan digelar kembali Sabtu (18/5) setelah sebelumnya di-skors karena menunggu tuntas pleno di KPU Kabupaten Bengkalis.
Sebagaimana rencananya Jumat (17/5) malam digelar pleno di KPU Kabupaten Bengkalis dan malam itu juga langsung dibawa ke Kota Pekanbaru untuk pelaksanaan pleno di tingkat KPU Riau.
"Di Kecamatan Mandau sudah tuntas, dilanjutkan Malam pleno di Kabupaten Bengkalis dan pagi dibuka kembali setelah skors pleno KPU Riau," ujar Ilham Muhammad Yasir kepada Tribunpekanbaru.com Jumat.
Menurut Ilham Muhammad Yasir proses pleno di KPU Riau sendiri tidak akan lama, karena tinggal pembacaan saja dan hanya menyisakan Kabupaten Bengkalis, sedangkan 11 Kabupaten dan Kota lainnya sudah tuntas.
Baca: WALIKOTA dan Bupati di Riau Jadi Tersangka KORUPSI, Gubri Syamsuar Prihatin dan Jadikan Pelajaran
Baca: Kisah BARISTA dan Bartender di Pekanbaru, MERACIK Kopi dengan Kreatifitas dan Ketangkasan dan Seni
Baca: Usai Kantor DIGELEDAH KPK Kini Bupati Bengkalis Amril Mukminin Jadi TERSANGKA Tindak Pidana KORUPSI
Baca: KRONOLOGI Lengkap Penggeledahan Kantor BUPATI BENGKALIS oleh Petugas KPK Terkait Proyek Jalan
Baca: TERUNGKAP, Petugas KPK Geledah Kantor Bupati Bengkalis, M Nasir Disebut Terima Rp2M Berupa US Dollar
"Jadi selesai siang dan sore itu kami langsung bawa ke KPU RI, InsyaAllah besok semuanya tuntas di Riau," ujar Ilham.
Ilham juga menyampaikan proses penyampaian ke KPU RI belum terlambat karena masih ada waktu apalagi diperpanjang penetapan hingga 25 Mei mendatang.
"Belum terlambatlah, karena masih ada beberapa Provinsi lain yang juga belum tuntas," jelas Ilham Muhammad Yasir.
Diungkapkan demonstrasn, diskualifikasi pelaku curang, siapapun pemenang tidak masalah tapi tidak curang, demostrasi di KPU Riau, massa demo KPU berlangsung damai.
Aksi massa yang melakukan demo di kantor KPU Riau pada Jumat (17/5/2019) berlangsung damai hingga bubar jelang sholat Ashar dengan tertib.
Demonstran membubarkan diri setelah menyampaikan langsung tuntutan mereka yang diterima langsung Komisioner KPU Riau.
Baca: TERUNGKAP Dalam Persidangan, Kades di Riau Perintahkan SEKDES Cari Orang untuk Mengeksekusi AKTIVIS
Baca: SUAMI Tega Bunuh ISTRI yang Minta Cerai, BERSIMBAH Darah di Kamar Mandi, Istri di Riau BUNUH Suami
Baca: WALIKOTA dan Bupati di Riau Jadi Tersangka KORUPSI, Gubri Syamsuar Prihatin dan Jadikan Pelajaran
Baca: Kisah BARISTA dan Bartender di Pekanbaru, MERACIK Kopi dengan Kreatifitas dan Ketangkasan dan Seni
Dalam pernyataan Kordinator Gerakan Masyarakat Menuntut Keadilan (GMMK) Yana Muliana mengatakan, mereka datang atas nama rakyat yang tidak mau pelaksanaan Pemilu 2019 diwarnai dengan kecurangan.
Untuk itu pihaknya berharap agar apa tuntutan mereka didengar.
"Kami menuntut keadilan dari kecurangan, tadi semua perwakilan ustadz kami sudah menyampaikan jika apa yang terjadi saat ini jelas ada kecurangan," ujar Yana Muliana kepada wartawan usai aksi.
Yana Muliana juga dengan tegas mengatakan, demostran tidak mempersoalkan siapapun yang menang dalam Pemilu 2019, karena yang namanya demokrasi menang atau kalah adalah hal yang biasa.
Namun yang mereka tuntut adalah kecurangan yang jelas di depan mata, apalagi kecurangan itu sudah dibongkar dengan robot canggih milik anak muda dari Jawa Timur, itu sudah jelas di depan mata.
"Siapapun pemenangnya tidak masalah, mau 01 dan 02, kami tidak masalah, yang masalah itu karena kecurangan nya," ujar Yana Muliana.
Beberapa item tuntutan massa ini diantaranya melakukan audit forensik terhadap petugas pemilu yang meninggal, audit anggaran penyelenggara Pemilu 2019, dan mengakui kecurangan yang sudah jelas didepan mata.
Baca: KRONOLOGI Lengkap Penggeledahan Kantor BUPATI BENGKALIS oleh Petugas KPK Terkait Proyek Jalan
Baca: TERUNGKAP, Petugas KPK Geledah Kantor Bupati Bengkalis, M Nasir Disebut Terima Rp2M Berupa US Dollar
Baca: GELEDAH Kantor Bupati Bengkalis Selama 3 Jam, Petugas KPK Bawa 2 Koper Diduga Berisi BARANG BUKTI
Baca: WASPADA! Nama Wakil Rektor I UNILAK Dicatut untuk MENIPU dengan Modus Meminta dan Meminjam Uang
"Kami berharap KPU Riau juga menyampaikan aksi dan tuntutan kami ini ke pusat, agar mereka tahu juga kalau kami di Riau menentang hasil pemilu yang dilakukan KPU," ujar Yana Muliana.
Sementara itu usai menerima tuntutan massa, Ketua KPU Riau Ilham Muhammad Yasir yang sempat menemui massa tidak diberikan celah untuk berpidato menjawab tuntutan massa.
Menanggapi tuntutan massa tersebut Ilham Muhammad Yasir mengatakan jika pihaknya sudah bekerja sesuai prosedur yang ada, jikapun ada salah input semua saksi dan masyarakat bisa memantau dan melakukan koreksi.
"Jadi kami bekerja sesuai prosedur, kalau ada curang kan ada saksi partai yang mengawasi dan jika terjadi salah input bisa diprotes dan diawasi, jadi menurut kami tidak ada yang curang," ujar Ilham.
Sementara itu, untuk korban yang meninggal menurut Ilham Muhammad Yasir, pihaknya bersama KPU RI juga sudah komitmen membantu melalui santunan yang akan diberikan sebelum penetapan hasil Pemilu 2019 oleh KPU RI tanggal 22 Mei mendatang.
Komisioner KPU Riau Akhirnya Temui Demonstran
Dua Komisioner KPU Riau Akhirnya menemui Demonstran yang melakukan aksi di halaman kantor KPU Riau.
Baca: MAYAT Mengapung di Laut Perairan Indragiri Hilir, Tersangkut di Jaring Nelayan, Pakaian sudah Robek
Baca: BEA CUKAI Dumai GAGALKAN Penyelundupan NARKOTIKA Jenis Sabu-sabu Seberat 1.4 Kg Berkat Image X-Ray
Baca: Ketua SRIKANDI Jokowi-Maaruf Sebut Bupati di Riau MONSTER, Dilaporkan ke Polisi Pencemaran Nama Baik
Baca: Antisipasi Cacar Monyet atau Monkeypox, Bandara SSK II Pasang Thermal Scanner, Belum Ada Laporan
Dua Komisioner KPU Riau tersebut diwakili Ketua KPU Riau Ilham Muhammad Yasir dan Nugroho Noto Susanto Jumat (17/5/2019).
Kedua Komisioner ini datang disambut riuh massa demonstran yang melakukan aksi sejak habis sholat Jumat siang itu.
Kedua Komisioner itu disuruh untuk memperkenalkan diri Dihadapan massa dan massa bahkan menyuruh dua Komisioner itu melakukan sumpah Al Quran.
Dihadapan para Komisioner ini massa membacakan tuntutannya kepada penyelenggara pemilu.
Sebagaimana diketahui sebelumnya usai sholat Jumat (17/5) ratusan massa memadati halaman kantor KPU Riau menyampaikan aspirasi di kantor KPU Riau.
Massa tersebut mengatasnamakan "Gerakan Masyarakat Menuntut Keadilan", merupakan gabungan dari berbagai aliansi dan ormas di Riau.
Aksi ini bertemakan "Aksi super damai tegakkan kedaulatan rakyat" akan dimulai setelah sholat Jumat yang dipusatkan di Jalan Gajah Mada Pekanbaru tepat di depan Kantor KPU Riau.
Massa ini berdatangan dari berbagai komponen masyarakat dan berasal dari berbagai jemaah Mesjid di Kota Pekanbaru.
Baca: Petugas KPK Geledah Tiga Kantor di BENGKALIS, Amankan 2 Koper BARANG BUKTI, Terkait Proyek Jalan
Baca: Juru Bicara KPK Sebut BARANG BUKTI yang Diamankan Berupa Dokumen Terkait PROYEK JALAN di Bengkalis
Baca: GELEDAH Kantor Bupati Bengkalis Selama 3 Jam, Petugas KPK Bawa 2 Koper Diduga Berisi BARANG BUKTI
Baca: Tiga Pelaku BEGAL di Pekanbaru Ditangkap Polisi, Dua Tersangka Masih REMAJA, Tega Keroyok Korban
Diantaranya Mesjid Al Falah Jalan Sumatera, Mesjid Annur Pekanbaru dan Mesjid Akramunnas.
Massa ini datang sambil membawa pesan yang bertuliskan Diskualifikasi Pelaku Curang, Hancurkan Kecurangan, Aparat Yang Gaji Rakyat dan pesan lainnya.
Kapolresta Libatkan Intelijen, Polisi KAWAL Rekapitulasi Penghitungan Suara KPU Riau Sampai Selesai. (Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution)