UPDATE Padamnya Listrik di Jakarta: Gaji Karyawan PLN Dipangkas, Total Rp 800 Milliar Lebih
Pernyataan Sripeni tersebut menepis informasi bahwa penyebab ibu kota Jakarta dilanda pemadaman listrik karena pohon sengon.
Hasil investigasi tersebut, lanjut Sripeni, bakal ditindaklanjuti agar kejadian blackout tidak lagi berulang.
Saat ini, PLN tengah membentuk tim investigasi yang terdiri dari internal PLN dan tim ahli dari luar PLN.
4. Permintaan Jokowi
Setelah bungkam, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan akhirnya turut berkomentar terkait mati listrik massal.
Menurut Luhut, berdasarkan arahan Presiden Jokowi, PLN harus memerbaiki kinerjanya.
Kepemimpinan PLN pun harus diisi oleh pihak yang mengerti teknologi, tak bisa hanya dipimpin oleh pihak yang mengerti pengelolaan keuangan.
"Tadi Presiden sudah memerintahkan evaluasi, harus ada evaluasi mendasar."
"Dalam hal ini, tidak boleh PLN dipimpin oleh orang yang mengerti masalah finance (keuangan) saja."
"Harus balik dipimpin orang yang ngerti mengenai masalah teknologi," ujarnya di Jakarta, Senin (5/8/2019).
Luhut mengatakan, pihak-pihak berwajib masih melakukan pemeriksaan terhadap kejadian pemadaman masal kemarin.
Dia pun mengakui adanya kekeliruan penanganan oleh PLN.
Pemerintah pun bakal meminta Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk melakukan audit terkait permasalahan pemadaman listrik yang terjadi selama 8 hingga 18 jam tersebut.
5. Benarkah karena pohon?
Sebuah pohon di daerah Gunung Pati, Semarang, Jawa Tengah disebut jadi penyebab mati listrik massal di sebagian Pulau Jawa.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, ada pohon yang diduga melebihi batas ketinggian yang seharusnya.
"Kerusakan, diduga sementara adanya pohon yang ketinggiannya melebihi batas ROW (right of way) sehingga mengakibatkan flash atau lompatan listrik," ujar Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (5/9/2019).
Lantas, benarkah karena pohon?
Vice President Public Relation PLN, Dwi Suryo Abdullah belum bisa memastikan penyebab mati listrik massal karena ada pohon yang diduga melebihi batas ketinggian yang seharusnya.
"Belum tentu penyebabnya hanya (karena pohon) itu,” ujar Dwi, Selasa (6/8/2019).
Dwi mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil investigasi yang dilakukan tim independen untuk mengetahui penyebab pastinya insiden tersebut.
"Masih menunggu hasil asesmen investigasi yang dilakukan tim independen itu,” kata Dwi.
UPDATE Padamnya Listrik di Jakarta: Gaji Karyawan PLN Dipangkas, Total Rp 800 Milliar Lebih
