Karhutla di Ria
Patroli Udara ke Kawasan TNTN dan Pantau Karhutla di Riau, Kapolda Riau: Itu Dibakar Bukan Terbakar
Patroli udara ke kawasan Taman Nasional Tesso Nilo atau TNTN dan pantau Karhutla di Riau, Kapolda Riau: Itu dibakar bukan terbakar
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
Patroli Udara ke Kawasan TNTN dan Sekitarnya, Kapolda Riau: Itu Dibakar Bukan Faktor Alam
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Patroli udara ke kawasan Taman Nasional Tesso Nilo atau TNTN dan pantau Karhutla di Riau, Kapolda Riau: Itu dibakar bukan terbakar.
Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo melakukan patroli udara wilayah di Kabupaten Pelalawan dengan menggunakan Helikopter Polri Bell-429 pada Kamis (22/8/2019) kemarin.
Baca: Anggota DPRD Termuda di Riau, Bakal Jadi Pimpinan, Berumur 25 Tahun dan Masih Lajang, Siapa Dia?
Baca: Jalan Sehat BERSARUNG Berhadiah Umroh akan Meriahkan Syukuran Kemenangan Jokowi-Maaruf Amin di Riau
Baca: Petugas Pemadam Karhutla di Riau Bertemu HARIMAU Sumatera, Polisi Imbau Warga Tidak Masuk Hutan
Baca: Terdakwa NARKOBA di Riau Dituntut HUKUMAN MATI Ajukan Pledoi, Bersumpah Siap Terima Azab 7 Turunan
Baca: PEMICU Kasatpol PP Pekanbaru CEKCPOK dengan Kabid Pemberantasan BNNP Riau, Ada Ancaman Tembak?
Hal ini dalam rangka memantau hotpsot atau titik panas serta kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di daerah tersebut. Salah satunya di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).
Kapolda turut didampingi oleh Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger, Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Sukisno, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau AKBP Andri Sudarmadi, dan lain-lain.
Sekitar pukul 11.00 WIB, rombongan tiba di flying squad Balai TNTN Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan.
Kapolda menegaskan, jajarannya akan serius dalam melakukan upaya penanggulangan bencana Karhutla dan penegakan hukumnya di Bumi Lancang Kuning.
"Kita tidak akan tinggal diam, dan akan serius untuk menindak tegas pelaku pembakaran hutan dan lahan," katanya.
Dari hasil pantauan udara dibeberkan Kapolda, memang masih terlihat beberapa titik api di wilayah Riau, khususnya di Kabupaten Pelalawan.
"Saya berani mengambil kesimpulan bahwa itu dibakar bukan karna faktor alam," tegasnya.
Selain itu Jenderal bintang dua ini membeberkan, menindaklanjuti informasi yang beredar, dirinya dan rombongan juga meninjau kondisi gajah-gajah yang berada di kawasan TNTN.
Baca: Ini TAHAPAN Lengkap Pilkada Riau 2020, Pilkada Serentak 9 Kabupaten dan Kota di Riau, Anggarannya?
Baca: RAZIA Tempat Gelper, Satpol PP Pekanbaru Dapati Pengunjung Masih Bermain di Luar Jadwal Operasional
Baca: STORY Pacu Jalur di Riau Jadi Ajang CARI JODOH, Bujang dan Dara Ikuti Maelo Jalur, Bisa Saling Lirik
"Saat ini masih dalam kondisi sehat dan aman serta telah ditempatkan di wilayah yang jauh dari kebakaran hutan di kawasan TNTN," jelasnya.
Kapolda berharap, musim kemarau ini akan cepat berlalu dan hujan bisa segera turun, agar Karhutla dapat teratasi.
Sementara itu Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau AKBP Andri Sudarmadi mengungkapkan, sejauh ini personel di lapangan masih melakukan upaya pemadaman di kawasan TNTN.
Baik dengan cara manual, maupun lewat skema water bombong ke titik api yang terpantau.