Kualitas Udara di Riau BERBAHAYA, Walikota Firdaus Liburkan Semua Siswa, Diskes Dirikan Posko

Kualitas Udara di Riau BERBAHAYA, Walikota Firdaus Liburkan Semua Siswa, Diskes Dirikan Posko

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kualitas udara di Riau khususnya di Kampar berbahaya sedangkan di Pekanbaru tidak sehat, Walikota Pekanbaru Firdaus liburkan semua siswa, sementara itu Diskes Kuansing dirikan Posko Kesehatan.

Kualitas udara di Pekanbaru, Kamis (12/9/2019) ada pada level kuning atau tidak sehat, kondisi ini sudah berlangsung selama tiga hari.

Baca: Beli Mobil Honda Brio Satya di Riau Cicilannya Rp 2 Juta, DP Rp 15 Jutaan, Tenor 7 Tahun, Syaratnya?

Baca: Dua Pengedar Narkoba di Riau TERCIDUK Polisi di Kawasan Wisata Sungai Hijau Saat Menunggu Pembeli

Baca: Usulan NAMA-NAMA Pimpinan DPRD Riau dan Ketua Fraksi Definitif, Tiga Wakil Ketua dan Delapan Fraksi

Baca: 7 Siswa SMK Dilarikan ke UGD, Sesak Nafas Akibat Kabut Asap di Riau, Kavaleri Turun Padamkan Api

Baca: Warga DIUNGSIKAN Akibat Karhutla di Riau Api Dikhawatirkan Lalap Rumah Warga Jarak Pandang 600 Meter

Angka Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) pada Kamis ini mencapai 123.

Pemerintah Kota Pekanbaru pun meliburkan siswa atau peserta didik dari taman kanak-kanak sampai SMP hingga Senin (16/9/2019) besok.

"ISPU memang di bawah angka 200. Tapi kecendrungan ISPU di Pekanbaru naik," jelas Walikota Pekanbaru, Firdaus MT, Kamis.

Menurutnya, pemerintah kota sudah menambah libur sekolah bagi peserta didik selama dua hari ini.

Namun kualitas udara tidak kunjung membaik, maka libur pun ditambah hingga Senin.

"Jadi anak-anak masuk Senin saja. Kepada orangtua, kita ingatkan anak-anak jangan beraltivitas di luar rumah," imbaunya.

Firdaus juga mengingatkan agar para guru bisa memberi tugas kepada para peserta didik.

Nantinya mereka bisa belajar selama libur sekolah.

"Jadi berikan mereka tugas, tugas baca atau PR. Intinya bagaimana membuat anak-anak ada aktivitas di rumah, mereka juga tidak ketinggalan pelajaran," paparnya.

ISPU di level tidak sehat sudah berlangsung sejak tiga hari ini.

Baca: Kakek Sepuh di Riau Cabuli Gadis Kecil Umur 8 Tahun, Korban Diancam dan Dibujuk dengan Uang Rp 5000

Baca: DETIK-DETIK Pemakaman Jenazah BJ Habibie di TMP Kalibata, Ilham Habibie Ungkap Hal Mengharukan

Baca: Karhutla di Riau Api Dekati Pompa dan Pipa Minyak Pertamina Jarak Pandang di Sungai Kampar 200 Meter

Kondisi ini karena kabut asap masih menyelimuti Kota Bertuah.

Angka ISPU di Pekanbaru terus mengalami kenaikan sejak Selasa kemarin.

Awalnya ISPU berada di angka 111.

Lalu meningkat menjadi 118 pada, Rabu kemarin.

Sedangkan hari ini berada di angka 123.

Diskes Kuansing Riau Dirikan Posko Kesehatan

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kuansing mendirikan dua posko kesehatan di Teluk Kuantan, Kuansing. Pendirian posko ini untuk bisa melayanu masyarakat.

"Ada dua posko kesehatan yang kita dirikan mulai hari ini," kata Kepala Dinkes Kuansing dr Reza Tjahyadi, Kamis (12/9/2019).

Dua posko tersebut ada di simpang tugu Cerano dan pasar modern Kuansing.

dr Reza Tjahyadi mengatakan pendirian posko kesehatan ini untuk merespon kondisi asap yang makin pekat di Kuansing.

Baca: Video DETIK-DETIK Pemakaman Jenazah BJ Habibie di TMP Kalibata, Ilham Habibie Ungkap Hal Mengharukan

Baca: Mahasiswa Riau Protes Gubri Syamsuar ke Thailand, Mengeluh Sesak Nafas Dua Mahasiswi Jatuh Pingsan

Baca: Lepaskan TEMBAKAN Peringatan, Speedboat Melaju Zigzag, TNI AL Gagalkan Penyelundupan Narkoba ke Riau

Sebab, kondisi kabut asap pada Kamis (12/9/2018) semakin tebal bila dibandingkan sehari sebelumnya.

"Pendirian posko ini berdasarkan surat dari Gubri," ujarnya.

Posko kesehatan ini direncanakan akan bekerja selama 24 jam. Warga bisa memeriksa kesehatan di posko tersebut.

Sebelumnya Gubri Riau Syamsuar mengeluarkan intruksi ke Dinas Kesehatan Riau, Kabupaten/ kota di Riau untuk mendirikan posko kesehatan.

Intruksi ini untuk mengatasi kabut asap.

Kabut asap di Kuansing memang mulai pekat pada Kamis (12/9/2019). Padahal sehari sebelumnya, Rabu (11/9/2019), cuaca cerah di Kuansing.

Kondisi kabut asap di Kuansing pada Kamis (12/9/2019) memaksa Pemkab Kuansing meliburkan sekolah mulai Jumat (13/9/2019).

Kondisi udara di Kuansing sebenarnya lebih baik dari daerah kabupaten/ kota lainnya.

Sebab di Kuansing titik api tidak terlalu banyak yakni paling banyak tiga titik.

Baca: Polemik Lahan TORA di Riau, Kayu Akasia di Lahan TORA Ditebang dan Dijual, Suara Wakil Rakyat Senyap

Baca: WARISAN Presiden RI Ketiga BJ Habibie, Mobil Klasik hingga Pesawat Terbang R80 bagi Rakyat Indonesia

Baca: TETESAN AIR MATA dari Riau untuk Presiden Ketiga RI BJ Habibie, Andi Rachman Ungkap Sosok BJ Habibie

Kondisi Udara di Kampar Kategori Berbahaya

Kualitas udara di Kabupaten Kampar dalam kategori bahaya berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kampar.

Berdasarkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) pada 12 September 2019 saat pagi hari, kondisi udara di Kampar dalam kategori berbahaya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kampar, Aliman Makmur, Kamis (12/9) menghimbau masyarakat untuk mengurangi aktfitas diluar ruangan.

Ia juga himbau masyarakat untuk menggunakan masker jika keluar rumah.

Dikatakan dalam rangka meminimalisir dampak asap ditengah masyarakat Dinas Linkungan Hidup Kampar akan melakukan pembagian masker gratis ke masyarakat.

Tindakan yang sama sebelumnya sudah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar.

Ribuan masker telah dibagikan Dinas Kesehatan langsung ke masyarakat ataupun melalui Puskesmas.

Baca: Karhutla di Riau, Kejari Pelalawan Terima Berkas Perkara Tersangka Pembakar Lahan TNTN Riau

Baca: LAM Riau Upayakan Pengakuan Hak Hutan Adat dan Tanah Ulayat di Riau, Audiensi dengan Pemkab Siak

Baca: Sepekan Seleksi Calon Pejabat Sekdaprov Riau, Belum Ada yang Daftar, 4 Orang Datangi Kantor Pansel

Baca: 300 Personil Gabungan di Riau Amankan Pelantikan Anggota DPRD Kuansing, DAFTAR Anggota DPRD Kuansing

Plt Kadiskes Kampar, Dedi Sambudi menyampaikan untuk mengantisipasi dampak buruk bencana kabut asap ini seluruh Puskesmas di instruksikan untuk melakukan langkah-langkah pencegahan dan memberikan penyuluhan tentang kabut asap.

"Masyarakat juga kita himbau untuk mengurangi aktifitas di luar rumah," ungkapnya.

Ia mengatakan jika keluar rumah diharap masyarakat menggunakan masker.

Kualitas Udara di Riau BERBAHAYA, Walikota Firdaus Liburkan Semua Siswa, Diskes Dirikan Posko. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang/Palti Siahaan/Ikhwanul Rubby)