Merawat Peradaban Sejarah Kerajaan Dharmasraya dengan Pariwisata
jika peradaban dunia diyakini bermula dari Daerah Aliran Sungai, maka Dharmasraya yang dibelah Sungai Batang Hari, menyimpan sejuta kisah masa lampau
Penulis: Firmauli Sihaloho | Editor: M Iqbal
Menyoal pangsa pasar wisatawan heritage ini, Peneliti Carolyn Childs menulis hasil risetnya mengenai perkembangan wisata heritage dunia melalui situs mytravelresearch.com.
Dia menulis sebuah survei baru-baru ini menunjukkan bahwa lebih dari 50% responden yang disurvei setuju bahwa sejarah dan budaya memiliki pengaruh kuat terhadap pilihan tujuan liburan mereka.
Wisatawan jenis ini, katanya biasanya mengunjungi atraksi warisan budaya, mulai dari bangunan dan objek wisata bersejarah lainnya, situs arkeologi, galeri seni atau museum, konser, drama, situs warisan etnik atau ekologi, dan atraksi sejenisnya.
Para pelancong ini mengatakan bahwa perjalanan ini lebih berkesan daripada perjalanan liburan konvensional karena memungkinkan mereka untuk mempelajari sesuatu yang baru.
Statistik juga menunjukkan bahwa jenis wisata ini terus tumbuh dengan cepat, terutama di wilayah OECD dan APEC (termasuk Indonesia).
“Kami memperkirakan nilai global langsung dari Wisata Heritage ini menjadi lebih dari 1 miliar dollar US, dengan nilai wilayah Asia Pasifik sekitar 327 juta dollar US. Angka ini sudah bertanggung jawab langsung untuk lebih dari 50 juta pekerjaan di negara-negara APEC,” tulis Dia.
Menariknya, wisatawan heritage ini tinggal lebih lama dan menghabiskan lebih banyak uang secara umum daripada wisatawan lain. Faktanya, satu penelitian menunjukkan bahwa turis heritage menghabiskan pengeluaran 38% lebih tinggi per hari dan mereka tinggal 22% lebih lama dibandingkan dengan wisatawan jenis lain.
“Jadi itu sebabnya kami pikir Wisata Heritage ini sangat penting meningkatkan pemasukan ekonomi suatu Negara dan daerah. Destinasi ini harus berupaya memaksimalkan peluang-peluang yang telah ditawarkan,”tuntas Carolyn. (tribunpekanbaru.com/firmaulisihaloho)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/candi-padang-roco.jpg)