Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Virus Corona di Riau

UPDATE Covid-19 di Riau hingga 25 April, 38 Kasus Positif, Ini Wilayah Masuk Zona Merah di Riau

Update kasus Covid-19 di Riau hingga Sabtu 25 April 2020 terdapat 38 kasus positif. Pekanbaru, Dumai, Kampar dan Pelalawan menjadi zona merah

Editor: Sesri
TribunPekanbaru/Doddy Vladimir
Petugas Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau dengan menggunakan kostum superhero melakukan sosialisasi pencegahan Coronavirus Disease (Covid-19) di Pasar Agus Salim, Pekanbaru, Kamis (23/4/2020). Kegiatan sosialisasi sekaligus pembagian masker dilakukan guna memberikan informasi terkait cara pencegahan COVID-19. 

Namun sebelum usulan disampaikan ke Menkes, pihaknya meminta agar masing-masing daerah terlebih dahulu melakukan sosialisasi terkait rencana kebijakan PSBB tersebut secara masif kepada masyarakat. Sehingga saat PSBB ditetapkan masyarakat tidak kaget lagi.

"Saya minta sebelum pelaksanaan PSBB disosialisasikan dulu. Nanti kami siapkan proposalnya untuk disampaikan ke Kemenkes," ujarnya.

Gubri berharap dengan bertambah daerah di Riau yang mengusulkan PSBB ini bisa diikuti oleh kabupaten lain yang bertetanggaan dengan Kota Pekanbaru yang sudah duluan melaksanakan PSBB.

Gubri berharap tiga kabupaten yang berdekatan dengan Kota Pekanbaru, yakni Kampar, Siak dan Bengkalis agar segera mengusulkan PSBB.

"Riau ini beresiko tinggi dan masuk zona merah. Kita ini masuk peringkat 9 terbesar penyebaran covid-19. Sekarang ini Pekanbaru, Dumai dan Kampar masuk zona merah. Sebentar lagi Pelalawan masuk zona merah, tidak perlu menunggu lagi,” ujar Gubri.

Dijelaskan Gubri, untuk memutus matai rantai penyebaran covid-19, tidak ada jalan lain selain menetapkan status PSBB.

Hasil Rapid Test, 6.081 ODP di Riau Negatif

Hingga saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah distribusikan sebanyak 9.660 rapid test ke kabupaten/kota se-Riau.
Rapid test disalurkan dua tahap, pertama 7.420 rapid test dan tahap kedua sebanyak 2.240 rapid test

Sementara itu, sebanyak 6.126 Orang Dengan Pemantauan (ODP) telah diperiksa dengan rapid test di Provinsi Riau.

Hasilnya 6.081 ODP dinyatakan negatif, dan 45 ODP positif.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Sabtu (25/4/2020).

Dia menjelaskan, 45 ODP yang positif tersebut tersebar di kabupaten/kota se-Riau.

Pemeriksaan terbanyak di Pekanbaru sebanyak 1.213 rapid test, hasilnya 10 positif dan 1.203 negatif.

Kemudian disusul Kota Dumai sebanyak 948 pemeriksaan demean rapid test, hasilnya 17 positif dan 931 negatif. Dan Indragiri Hilir dari 191 rapid test, 5 positif dan 186 negatif.

"Kabupaten/kota lainnya seperti Meranti, Kampar, Bengkalis, Rohil, Kuansing masing-masing ada 2 positif. Kemudian Siak, Rohul, Pelalawan 1 positif. Sedangkan Inhu sampai sekarang hasil rapid test belum ada yang positif,” terangnya.

Mimi menyatakan, bagi ODP yang hasil rapid testnya positif maka tetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan langsung diambil tindakan selanjutnya.

(TribunPekanbaru.com)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved