Daftar 100 Negara Teraman dari Virus Corona di Dunia, Indonesia Berada di Urutan 97
di urutan pertama ada Swiss, sebagai negara teraman dan paling terjamin bila ada virus corona.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Berikut ini daftar 100 negara teraman dari virus corona di dunia.
Baru-baru ini organisasi nirlaba, Deep Knowledge Group merilis urutan 100 negara teraman dari Covid-19.
Dikutip dari Forbes, di urutan pertama ada Swiss, sebagai negara teraman dan paling terjamin bila ada virus corona.
Lalu Sudan Selatan dilaporkan sebagai negara yang paling terancam wabah.
• Sakit Hati Karena Hinaan Sang Kekasih, Pria Beristri Habisi Pacar Gelapnya
• Amerika Serikat Kembali Tuding China, Foto Satelit Mereka Buktikan China Banyak Bohong soal Corona
Tepat di belakangnya ada Rumania dan di depannya diduduki Rusia.
Laporan ini didasari 130 parameter kuantitatif dan kualitatif serta lebih dari 11.400 titik data.
Dimana titik data itu meliputi efisiensi karantina di negara tersebut, pemantauan dan deteksi kasus, kesiapan fasilitas kesehatan, dan efisiensi pemerintah.
Sebagai informasi, Deep Knowledge Group merupakan konsorsium perusahaan dan organisasi nirlaba yang dimiliki Deep Knowledge Ventures.
• China Punya Lebih dari 2.200 Rudal Balistik yang Bisa Jangkau hingga 5.500 km, Ini Reaksi AS
• Insiden Jemput Paksa Jenazah PDP Corona di Makassar, 31 Orang Ditangkap dan Dijerat Pasal Berlapis
Perusahaan yang bergerak di bidang investasi ini didirikan di Hong Kong pada 2014 silam.
Menariknya, ada perubahan signifikan dalam peringkat negara teraman ini selama bulan-bulan pandemi.
Awalnya, negara dengan respons cepat terhadap krisis kesehatan ini didapuk menjadi peringkat teratas negara teraman.
Namun, lambat laun posisinya direbut negara-negara dengan ekonomi tangguh dan memiliki efisiensi kebijakan.
"Swiss dan Jerman mencapai posisi 1 dan 2 dalam studi kasus khusus baru ini secara khusus karena ketahanan ekonomi mereka."
"Karena langkah yang hati-hati di mana negara berusaha untuk melonggarkan lockdown dan mandat pembekuan ekonomi didasari fakta dan ilmu pengetahuan, tanpa mengorbankan kesehatan dan keselamatan masyarakat," kata penelitian itu.
• Ayah, Ibu, Anak Perempuan, Menantu dan Cucu di Kota Malang Sembuh dari Corona, Ini Cara Dilakukan
• Kejar Burung Martinus Kesetrum,Kaki Nyangkut di Besi, Menggelantung di Gardu Listrik Tegangan Tinggi
Namun di luar itu semua, penelitian ini hanya penilaian risiko dari satu organisasi saja.
