Seorang yang Positif Virus Corona Sengaja Menggelar Pesta, Satu Tamunya Terinfeksi dan Meninggal
Sebuah pesta mematikan digelar. Seorang yang positif virus corona tuan rumahnya. satu temua kemudian kritis dan meninggal dunia akibat covid-19
Menurut dokter wanita itu, rasio positif virus corona telah meningkat dari 5 persen menjadi 22 persen hanya dalam beberapa pekan saja.
Menurut Dr Appleby, dia tidak bermaksud 'memperingatkan' namun dia hanya ingin memberikan contoh nyata sebagai upaya membantu masyarakat agar sadar bahwa virus corona memang ancaman serius dan bisa menular dengan cepat.
Dia mengatakan, " Virus corona tidak pilih-pilih dan tidak ada siapa pun di dunia ini yang tak berpotensi tertular."
Menurutnya juga, kebanyakan orang yang terinfeksi merasa tidak terlalu sakit. Namun, ketika diperiksa tingkat oksigennya dan tes laboratoriumnya, hasilnya jauh berbeda.
• PERINGATAN, Belasan Aplikasi Ini Sangat Berbahaya untuk Hape Android, Sebaiknya Dihapus
• Jasad ABK yang Tewas di Kapal China Dimasukan ke Lemari Pendingin untuk Ikan Sotong
Uniknya kini, kebanyakan kasus virus corona lebih banyak dialami mereka yang berada di usia 20-an sampai 30-an.
"Saya mohon kepada masyarakat terutama anak muda untuk menanggapi penyakit ini dengan serius. Pakai maskermu," ujar Appleby.
Sejauh ini, Bexar County memiliki lebih dari 18.600 kasus infeksi virus corona yang dikonfirmasi pada Sabtu (11/7/2020).
Melansir ABC News, Departemen Kesehatan mengatakan pada Jumat kemarin melaporkan sebanyak 923 kasus baru infeksi virus corona.
Texas, Florida dan California adalah di antara banyaknya negara bagian yang mengalami gelombang kedua infeksi virus corona.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 'Saya Telah Membuat Kesalahan, Saya Pikir Covid-19 Hoaks'
• Dua Lelaki Kekar Ngelak Usai Kepergok Bercumbu, Tak Berkutik Saat Ditemukan Minyak Pelicin
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pasien-sembuh-dari-virus-corona-di-china.jpg)