Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Nekat, Terduga Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Pontianak Tegak Cairan Racun, Begini Kondisinya

Ia meneggak cairan yang diduga racun. Itu dilakukan saat akan diamankan polisi. Kini polisi masih melakukan pendalaman

Editor: Budi Rahmat
Gambar oleh Arek Socha dari Pixabay
Cairan racun 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Polisi kini masih menunggu memastikan kondisi seorang pria yang diduga pelaku pembunuhan ibu dan anak.

Pria tersebut kini dirawat di rumah sakit karena diduga meneggak cairan racun saat akan diamankan.

Polisi pun terus melakukan pengembangan untuk memastikan pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut.

Pria Timor Leste Buat Onar di Inggris, Hampir Lakukan Pembunuhan Brutal Pakai Pisau Daging Ikan

Seram! Pemeran Pengganti Korban Pembunuhan Kesurupan Saat Reka Adegan, Korban Dibunuh Pacar

Diburu Polisi, Ini Wajah 2 DPO Kasus Pembunuhan Muhammad Al Hadar, Lapor Jika Bertemu

Ilustrasi
Ilustrasi (Ben Smith/Flickr)

Sebelumnya, aparat kepolisian menangkap seorang pria yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, pekan lalu.

Kapolresta Pontianak Kombes Pol Komarudin belum mau mengungkap identitas pria tersebut karena masih akan dilakukan pengembangan.

"Dia diamankan berdasarkan informasi dari masyarakat, warga mencurigai ada seseorang yang berkeliaran di sekitar lokasi kejadian," kata Komarudin, Jumat (2/10/2020) pagi.

Namun demikian, Komarudin menerangkan, saat hendak diamankan, pria tersebut berusaha menenggak cairan yang diduga racun.

Sehingga dia langsung dibawa dan dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalbar.

"Saat ini dia masih menjalankan perawatan medis secara intensif di rumah sakit," ujar Komarudin.

Diberitakan, warga Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, digegerkan dengan penemuan mayat penuh luka di dalam sebuah rumah, Rabu (23/9/2020) malam.

Identitas mayat tersebut diketahui bernama Sumi (40) dan Gebi (19). Keduanya merupakan ibu dan anak.

Kasatreskrim Polresta Pontianak AKP Rully Robinson Polii membenarkan peristiwa penemuan mayat ibu dan anak tersebut.

Kisah Cakrabirawa, Pengawal Presiden Soekarno yang Terlibat Pembunuhan Jenderal dalam G30S PKI

Pengakuan Pelaku Pembunuhan Sopir Truk, Jasad Korban Disimpan dalam Bagasi, Tangan dan Kaki Diikat

"Benar, ada kejadian penemuan dua mayat," kata Rully kepada Kompas.com , Kamis (24/9/2020).

Menurut Rully, belum diketahui secara pasti, penyebab kematian dan kapan peristiwa berdarah itu terjadi.

"Waktu kejadiannya masih belum pasti. Karena baru ketahuan setelah shalat Isya kemarin," ujar Rully.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved