Satu Rumah di Pangkalan Kerinci Pelalawan Hangus Terbakar, Api Diduga Akibat Korsleting Listrik
Rumah yang dilalap api bernama Suandi (41) yang terletak di Jalan M Yusuf Gang Alam Perdana Kelurahan Kerinci Timur, Pangkalan Kerinci.
Penulis: johanes | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Kebakaran hebat melanda satu unit rumah warga di Kelurahan Kerinci Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau pada Sabtu (3/10/2020) malam lalu.
Rumah yang dilalap api bernama Suandi (41) yang terletak di Jalan M Yusuf Gang Alam Perdana Kelurahan Kerinci Timur, Pangkalan Kerinci.
Kejadian berlangsung sekitar pukul 19.30 wib dan berlangsung selama hampir dua jam hingga api dapat dijinakan dan bangunan bisa dikuasai kembali.
"Api muncul diduga karena korsleting arus listrik atau hubungan arus pendek. Itu hasil penyelidikan sementara," tandas Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko SIK melalui Kapolsek Pangkalan Kerinci, AKP Novaldi, Minggu (4/10/2020).
• Cara Mudah Ganti Background Zoom di HP atau Laptop, Biar Tampil Beda
• Waspada, Makanan dan Minuman Ini Bisa Melemahkan Sistem Kekebalan Tubuh Anda
Kebakaran berawal ketika korban Suandi bersama istri dan anak-anaknya berada di dalam rumah usai shalat Maghrib.
Tiba-tiba korban mendengar teriakan dari saksi bernama Tengku said Nissyafruddin dari luar rumahnya yang menyebutkan ada kebakaran.
Selanjutnya korban langsung ke luar rumah dan melihat gudang yang berbuat dari kayu terletak di belakang rumah sudah terbakar.
Suandi kembali masuk ke dalam rumah dan menyelematkan anak dan istrinya, karena sadar bahaya yang mengancam.
Dengan cepat semua gudang yang terbuat dari kayu itu dilalap api dan merembet ke rumah utama korban yang terbuat dari beton.
• Seolah Terjajah, Minyak Bumi dan Gas Alam yang Melimpah Milik Timor Leste Disedot Negara Lain
• Penerapan PSBM di Kampar, Kepatuhan Masyarakat Jalankan Protokol Kesehatan Meningkat
• Suami Bunuh Istri dan Anak Tirinya, Ngaku Masih Sayang, Menangis Minta Maaf
Bangunan permanen itu mulai dikuasai api di bagian atas sembari korban dan warga setempat menyelamatkan harta benda korban.
"Korban menghubungi pemadam kebakaran dan datang ke lokasi untuk memadamkan api," tambah Kapolsek Novaldi.
Kerugian material belum bisa ditaksir lantaran kondisi korban belum stabil. Untung saja dalam insiden itu tidak ada korban jiwa maupun korban luka. Polisi masih melakukan penyelidikan atas kebakaran itu.
Kepala Seksi Damkar Satpol PP Pelalawan, Zukriwan menjelaskan dalam menjinakkan api pihaknya menurun tiga unit mobil Damkar hingga api berhasil dipadamkan.
Kemudian dilanjutkan pendinginan dan mobil tangki Damkar kembali diisi airnya.
"Sekitar dua jam semua tuntas. Mulai dari pemadaman api sampai pendinginan," kata Zukriwan.
Ia menyebutkan, informasi dari masyarakat korsleting listrik dari mesin pompa air hingga menyebabkan kebakaran. Namun hal itu merupakan kewenangan polisi dalam menyelidiki kejadian.
( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )