Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pendukung Donald Trump Mulai Turun ke Jalan, Sebut Kecurangan dalam Pemilu dan Serang Kelompok Lain

Di Arizona, salah satu dari lima negara bagian penting dalam pemilu tahun ini, pendukung Trump berkumpul di luar Departemen Pemilihan Maricopa County

Editor: CandraDani
via kontan
ILUSTRASI. Pendukung Donald Trump berunjuk rasa di kota Milwaukee, Wisconsin. Mereka menuding ada kecurangan dalam proses pemilu presiden AS tahun ini. 

Trump bahkan secara gamblang menyampaikan kritikannya saat memberikan pidato di Gedung Putih

Dalam pidato di Gedung Putih tanpa preseden dalam sejarah Amerika, Presiden AS Donald Trump mengecam berbagai lembaga sampai media.

Baca juga: Loyalitas Salah Kaprah, Anak Donald Trump Ditangkap, Sebar Video Hoax Pembakaran Surat Suara

Baca juga: Kalah di Arizona, Tim Donald Trump Telpon Pemilik Fox News, Direktur Fox News Beri Jawaban Menohok

Baca juga: Diambang Kekalahan, Donald Trump Minta Stop Penghitungan Suara, Pendukung Trump Bawa Senjata Api

Dia melontarkan kecaman keras ke media, lembaga survei, pejabat pemilihan, mail-in voting, hakim dan kota-kota AS yang dipimpin Demokrat pada Kamis (5/11/2020) malam atau Jumat (6/11/2020) pagi WIB, seperti dilansir AP.

Sebaliknya, saingannya Joe Biden terus melangkah menuju kemenangan di pemilihan presiden AS 2020.

"Jika Anda menghitung suara sah, saya dengan mudah menang," kata Trump.

Padahal, tidak ada negara bagian yang mengizinkan penghitungan suara yang diberikan secara ilegal.

"Jika Anda menghitung suara ilegal, mereka dapat mencoba mencuri pemilu dari kami," ujarnya.

Berkali-kali, presiden menggambarkan penghitungan surat suara yang masuk secara legal sebagai tidak tepat.

Itu menjadi serangan terhadap demokrasi Amerika oleh sang presiden sendiri.

"Jumlah kami secara ajaib mulai berkurang, secara rahasia," kata Trump, lagi-lagi tanpa bukti.

“Ini adalah kasus di mana mereka mencoba mencuri pemilu," tambahnya.

Baca juga: Inilah Skenario yang yang Terjadi jika Donald Trump Menolak Kalah di Pilpres AS

Baca juga: VIDEO Apa yang Terjadi Jika Donald Trump Kalah Dalam Pilpres Amerika Namun Tak Mau Mengakuinya?

"Mereka mencoba mencurangi pemilihan," tuduhnya.

"Tita tidak bisa membiarkan itu terus terjadi," katanya/

Tidak ada bukti yang menunjukkan kecurangan pemilu telah terjadi dengan cara yang signifikan secara statistik, baik tahun ini maupun tahun lalu.

Yang berbeda tahun ini adalah rekor jumlah orang Amerika yang memberikan suara mereka lebih awal, baik melalui surat atau secara langsung, untuk menghindari kerumunan yang biasanya muncul pada Hari Pemilu.

Sumber: Kontan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved