Tiba-tiba Rebut Obat Semprot Padi, Pria Ini Nekat Meminumnya, Keluarga Tahu Saat Dihubungi Polisi

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang pria nekat meminum obat semprot padi.

Obat pembasmi hama padi tersebut didapatnya dengan merebutnya dari warga.

Setelah mendapatkannya. pria ini nekat meminumnya hingga akhirnya tewas.

Warga Desa Gandrumangu, Kabupaten Cilacap digegerkan penemuan mayat seorang lelaki di area persawahan, Jumat (12/2/2021).

Korban bernama Sukiman (31).

Dia warga Desa Binangun, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap.

Seorang saksi mata Munif (41) mengatakan, korban tiba-tiba datang dan memaksa merebut obat semprot padi miliknya.

Tidak berselang lama, korban nekat meminumnya.

Kepala Desa Binangun membenarkan bahwa korban bunuh diri dengan meminum cairan hama padi adalah warganya.

Baca juga: Pasangan Suami Istri Tewas Dibunuh Adik dan Keponakan, Gara-gara Masalah Warisan

Baca juga: Anak Kepala Desa Dibunuh, Jasadnya Terbungkus Plastik, Awalnya Menolak Hendak Dicabuli & Diberi Uang

"Korban beberapa waktu lalu dibawa ke rumah sakit karena mengalami depresi," katanya.

Sementara itu salah seorang keluarga korban, Sri mengaku tidak menyangka korban mengakhiri hidupnya dengan cara demikian.

Keluarga korban, kata dia, mengetahui kejadian tersebut setelah dihubungi oleh pihak kepolisian.

• Ini Pertimbangan PKB Lirik Agnez Mo dan Raffi Ahmad untuk Pilgub DKI Jakarta

• Kasus Polisi Aniaya Tahanan hingga Tak Bernyawa, Suami Saya Disiksa Sampai Urine Jadi Darah

• Sudah 2 Tahun Berlalu, Bayi dengan Nama Panjang 19 Kata Ini Kembali Viral, Ada Apa?

Berita lain: Kakek Sebatang Kara Bunuh Diri

Seorang kakek berinisial S (76) ditemukan warga sudah tak bernyawa, ia ditemukan gantung diri, Selasa (19/1/2021).

Warga menduga korban nekat bunuh diri karena depresi.

Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh Ardi Mulyono (45), tetangga korban.

Saat itu ia akan menuju kamar mandi umum. Tiba - tiba ia melihat warga Jalan Brigjen Slamet Riadi, Kecamatan Klojen, Kota Malang itu menggentung di area kamar mandi umum.

Oleh warga sekitar, kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Klojen dan tim RJT serta PMI Kota Malang.

Jenazah korban kemudian dibawa ke kamar mayat RSSA Malang menggunakan ambulans.

Informasi TribunJatim.com (grup surya.co.di), sehari-hari korban tinggal sendiri di rumahnya.

Dalam KK (Kartu Keluarga) bahkan tertera nama korban saja.

Selain itu korban diketahui memiliki riwayat sesak napas, dan tidak ada biaya untuk berobat.

Kapolsek Klojen Kompol Akhmad Fani Rakhim membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Korban sehari-harinya tinggal sendiri. Saat ditemukan kondisinya sudah meninggal. Jenazah di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA)," tandasnya.

• Jaksa Pelajari Dokumen Perbankan Dugaan Korupsi Penyaluran Bansos di Siak, Segera Ada Tersangka?

• Voice Note Syekh Ali Jaber Bikin Mata Nagita Berkaca-kaca, Sedih Dengar Kabar Istrinya Lagi Hamil

DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601.

• China Makin Berambisi Ciptakan Tentara Super, Manusia Tahan Sakit dan Tak Punya Rasa Takut

• Kronologi 18 Praja IPDN Gagal Terbang Diduga Bawa Surat Rapid Tes Palsu, Tak Terdaftar di Klinik

(Tribun Jateng/Muhammad Yunan Setiawan)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Sukiman Tewas Bunuh Diri, Saksi Mata: Dia Rebut Obat Padi Saya, Diminum dan di Tribunnews.com dengan judul Seorang Pria Tewas Bunuh Diri, Tiba-tiba Datang Rebut Obat Semprot Padi Warga Lalu Meminumnya.