Mayat Berserakan, Api Kremasi Tak Berhenti Berkobar, Begini Kondisi Terkini India: Warga Pasrah
Keganasan Virus Corona jenis baru B.1.617 di India masih terus berlangsung hingga kini.
Kota itu berada di tepi Sungai Gangga.
Meski kasus corona di India sendiri sedang melonjak, para peserta ritual berbondong-bondong mengikuti perayaan suci ini.
Kantor berita AFP melaporkan, pada Senin dan Selasa (12-13/4/2021) massa dalam jumlah besar berdesak-desakan di tepi sungai untuk berenang, sebagai bagian dari ritual mandi massal.
"Keyakinan kami adalah hal terbesar bagi kami. Karena keyakinan yang kuat itulah banyak orang datang ke sini untuk berendam di Gangga," ujar Siddharth Chakrapani salah satu panitia Kumbh Mela kepada AFP.
"Mereka percaya bahwa Maa (ibu) Gangga akan menyelamatkan mereka dari pandemi ini."
Dari sekitar 50.000 sampel yang diambil dari orang-orang di Haridwar, 408 dinyatakan positif pada Senin (12/4/2021) dan 594 pada Selasa (13/4/2021), kata pemerintah negara bagian Uttarakhand.
Angka terbaru itu diumumkan saat kepala menteri negara bagian Uttar Pradesh di sebelah Uttarakhand, Yogi Adityanath, positif Covid-19 pada Rabu (14/4/2021).
Kasus Covid-19 di India kini yang terbanyak kedua di dunia, melebihi Brasil yang sebelumnya menempati posisi itu.
Dalam 24 jam terakhir virus corona di India mencatatkan 184.000 kasus, kenaikan satu hari terbesar sejak dimulainya pandemi.
Total kasus corona di India sekarang hampir 13,9 juta kasus.
Korban meninggal harian melampaui 1.000 pada Rabu, pertama kali sejak Oktober 2020.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Lonjakan Covid-19 India: Krematorium Darurat Tersebar di Seluruh Negara"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/beberapa-tumpukan-kayu-pemakaman-pasien-yang-meninggal-karena-corona-di-india.jpg)