Gaji Rp 400 Ribu Sebulan Selama 13 Tahun,Guru TK Terjerat 25 Pinjaman Online: Diteror Debt Collector
Dalam keterangan tertulisnya, S terpaksa pinjam uang di aplikasi peminjaman online untuk kebutuhan membayar kuliahnya.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Guru TK ini terjerat hutang dari pinjaman online.
Bahkan, namanya terdaftar di puluhan aplikasi pinjaman online.
S (40), seorang guru Taman Kanak-Kanak (TK) di Kota Malang terjerat pinjaman online (pinjol) hingga senilai sekitar Rp 40 juta di 24 aplikasi.
Wanita tersebut sempat berkeinginan untuk bunuh diri akibat diteror oleh debt collector dari aplikasi peminjaman itu.
Dalam keterangan tertulisnya, S terpaksa pinjam uang di aplikasi peminjaman online untuk kebutuhan membayar kuliahnya.
S kuliah sebagai syarat untuk bisa tetap mengajar di TK tempatnya mengajar.
Di TK tersebut, S sudah mengajar selama 13 tahun.
"Awal cerita saya pinjam online adalah karena kebutuhan untuk membayar biaya kuliah di salah satu universitas di Kota Malang sebesar Rp 2.500.000 karena memang dari tuntutan lembaga tempat saya mengajar harus punya ijazah S1," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (17/5/2021) malam.
Baca juga: UPDATE Israel vs Palestina! Innalilahi, Komandan Hamas Tewas kena Rudal Israel
Baca juga: CEK HARGA Emas Hari Ini: Harga Emas Antm Terbaru Melonjak Rp 10 Ribu
"Kondisi terakhir gajinya Rp 400.000 sebulan.
Karena sudah mengajar selama 13 tahun, tidak tahu saya jenjang kenaikan gajinya berapa.
Tapi kondisi terakhir sebelum dipecat Rp 400.000 sebulan," kata Slamet Yuono, kuasa hukum S dari Kantor Hukum 99 dan Rekan.
S lantas terjerat di sejumlah aplikasi pinjaman online karena untuk membayar pinjaman yang sebelumnya, dia terpaksa meminjam di aplikasi online yang lain.
Sampai akhirnya S meminjam di 24 pinjaman online dengan nilai sekitar Rp 40 juta.
Slamet Yuono mengatakan, kasus ini bermula dari ketidaktahuan S terhadap pinjaman online.
Baca juga: Amerika Memang Sesuka Hatinya, 60.000 Tentara Khusus Mereka Lakukan Tugas Rahasia di Berbagai Negara
Baca juga: Anak 12 Tahun Ditarik Lalu Dibanting Seorang ASN, Siksaan Tak Henti, Juga Ada yang Dipukul Kepalanya
Sebab, banyak pinjaman online yang ilegal yang dalam prakteknya merugikan pihak yang meminjam.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-uang-di-dompet.jpg)