Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Amerika Serikat Heran, Militer Afganistan tak bisa Pertahankan Negara dari Taliban

AS kaget Taliban begitu cepat melakukan invansi. Militer Afganistan juga tidak mampu mempertahankan negaranya dari Taliban

Editor: Budi Rahmat
AFP
Pasukan Taliban merayakan kemenangan usai menaklukkan Kota Herat, Afghanistan pada Jumat (13/8/2021) 

Dia mengatakan, rakyat AS dari semua aliran politik telah bosan dengan perang 20 tahun di Afghanistan sebagaimana dilansir Associated Press.

Baca juga: Begini Kondisi Presiden Afganistan Ashraf Ghani yang Angkat Kaki setelah Taliban Kuasai Kabul

Baca juga: BERANI SERANG Amerika, Hancurkan World Trade Center, Dekat dengan Taliban, Ini Sosok Osama Bin Laden

Menurut laporan badan intelijen AS, Kabul bisa jatuh ke tangan Taliban dalam tempo 90 hari. Tetapi pada Minggu, Taliban berhasil menduduki Kabul, jauh lebih cepat dari perkiraan.

Tokoh-tokoh terkemuka dalam pemerintahan Biden mengakui bahwa mereka lengah atas keruntuhan pemerintah Afghanistan yang begitu cepat.

Apalagi, muncul suara tembakan sporadis di dekat bandara Kabul saat AS mengevakuasi orang-orangnya dari gedung kedutaan.

“Kami telah melihat bahwa pasukan (Afghanistan) tidak mampu mempertahankan negara, dan itu terjadi lebih cepat dari yang kami perkirakan,” kata Menteri Luar Negeri Antony Blinken kepada CNN.

Pada Minggu, Biden beradi di Camp David. Di sana, dia mendapat laporan mengenai perkembangan terbaru Afghanistan dan mengadakan konferensi video dengan anggota tim keamanan nasionalnya.

Menjadi krusial dalam beberapa hari ke depan dalam menentukan apakah AS mampu mendapatkan kembali tingkat kendali atas situasi.

Menurut dua pejabat senior pemerintah, sedang berlangsung diskusi agar Biden berbicara di depan umum.

Biden, yang dijadwalkan tetap berada di Camp David hingga Rabu (18/8/2021), diperkirakan akan kembali ke Gedung Putih jika dia memutuskan untuk menyampaikan pidato.

Baca juga: Terbang di Langit Afganistan, Penampakan Helikopter Jemput Pejabat AS di Kabul yang Dikepung Taliban

Biden kemungkinan harus menjelaskan bagaimana keamanan di Afghanistan terurai begitu cepat.

Terutama karena dia dan beberapa pejabat dalam pemerintahannya sebelumnya berkeras bahwa Taliban tidak akan lagi berkuasa di Afghanistan.

“Tetapi kemungkinan Taliban akan menguasai segalanya dan memiliki seluruh negara sangat tidak mungkin,” kata Biden pada 8 Juli.

Sumber Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved