Percuma Saja Pasok Senjata ke Ukraina, Nanti Juga Dihancurkan Rusia menjadi Kepingan Kecil

TRIBUNPEKANBARU.COM- Pecuma saja Amerika Serikat, NATO dan negara barat memasok senjata ke Ukraina, toh senjata milik Rusia dengan mudah menghancurkannya.

Bahkan senjata aspokan dari sekutu Ukraina berakhir dnegan kondisi hancur seperti kacang. nah, jika sudah begitu tentu tak ada gunanya kecanggihan senjata yang dipasok negara-negara tersebut.

Rusia memang sengaja manergetkan pesawat yang memasok senjata-senjata itu ke Ukraina. Rusia serius dan tidak ingin perang akan meluas.

Baca juga: Uang Negara Untuk Perang, Rusia Terancam Resesi Parah, Putin Mulai Gagal Bayar Bunga Utang

Bahkan bisa saja terjadi perang Rusia vs Ukraina akan melibatkan negara lainnya. Itu sebagai bentuk ketegasan Rusia terkait dengan ikut campurrnya AS dan NATO serta negara barat lainnya.

Presiden Rusia Vladimir Putin terang saja memberikan komentar yang tegas dan membela rakyatnya

Pasukan anti-pesawat Rusia menembak jatuh puluhan senjata Ukraina dan "menghancurkannya seperti kacang," kata Presiden Vladimir Putin dalam kutipan singkat wawancara yang disiarkan pada Sabtu (4/6/2022).

Kantor berita RIA, yang pertama kali mengutip komentar tersebut, mengutip Putin yang menanggapi pertanyaan tentang senjata yang dipasok Amerika Serikat (AS).

Pemimpin Rusia itu dilaporkan menyebut pasukannya berhasil mengatasi pasokan senjata Barat dengan mudah dan telah menghancurkan lusinan senjata.

Tetapi klip wawancara yang akan ditayangkan pada Minggu (5/6/2022) menunjukkan bahwa Putin sebenarnya menanggapi pertanyaan yang berbeda, yang tidak ditampilkan.

Baca juga: Ukraina Geram! Sebut Rusia Menjarah Pasokan Ratusan Ribu Ton Gandum lalu Dijual ke Suriah

Baca juga: Satu per Satu Dihancurkan, Rusia Bersih-bersih Senjata dari AS, NATO yang Dikirimkan untuk Ukraina

"Sistem anti-pesawat kami menghancurkannya seperti kacang. Puluhan telah dihancurkan," kata Putin dalam video itu sebagaimana dilansir Reuters.

Meskipun jenis senjata yang dimaksud Putin tidak secara spesifik menyebut senjata dari barat atau AS, pihak Moskwa mengatakan telah menghancurkan pesawat dan rudal yang diterjunkan oleh Ukraina.

Ukraina sebelumnya mengatakan pada Sabtu (4/6/2022) bahwa pasukannya berhasil melawan pasukan Moskwa dalam pertempuran sengit di Severodonetsk, meskipun Rusia "mengerahkan semua kekuatannya" untuk merebut kota timur yang strategis itu.

Setidaknya 11 warga sipil dilaporkan tewas di wilayah Lugansk di mana Severodonetsk berada, wilayah Donetsk di dekatnya, dan di kota selatan Mykolaiv.

Gubernur regional Lugansk Sergiy Gaiday mengatakan dalam sebuah wawancara yang diunggah online bahwa pasukan penyerang telah merebut sebagian besar Severodonetsk, tetapi pasukan Ukraina mendorong mereka kembali.

"Tentara Rusia, seperti yang kami pahami, mengerahkan semua kekuatannya, semua cadangannya (senjata) ke arah ini," kata Gaiday sebagaimana dilansir AFP.

Baca juga: Rusia Sudah Kuasai 20 Persen Ukraina, tapi Zelensky Tetap Pede Bisa Menang

Baca juga: Putin Lakukan Kesalahan Bersejarah di Ukraina, Presiden Prancis: tapi Rusia Tak Boleh Dipermalukan