Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ikan Mas Mati Massal di Kampar

Bangkai Ikan Mas Mati Massal di Kampar Diberikan ke Petani Sawit untuk Pupuk, Ikhlas Rugi Miliaran

Petani keramba hanya bisa ikhlas memberikan bangkai-bangkai Ikan Mas yang mati massal kepada petani kelapa sawit untuk dijadikan pupuk

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Nurul Qomariah
ISTIMEWA
Tumpukan bangkai Ikan Mas yang mati massal di keramba kawasan Waduk PLTA Koto Panjang dibungkus plastik.Bangkai ikan itu diberikan kepada petani sawit untuk pupuk. 

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Petani keramba yang rugi miliaran akibat matinya Ikan Mas yang mati massal mencoba ikhlas.

Seperti diungkapkan Muhammad Joni, seorang pekeramba di Desa Merangin Kecamatan Kuok, mengaku mati massal terjadi di 125 unit Keramba Jaring Apung (KJA) miliknya di Waduk PLTA Koto Panjang.

"Kalau dihitung-hitung sampai hari ini, sudah ada 1 miliar kerugian saya," ungkapnya kepada Tribunpekanbaru.com , Jumat (3/2/2023).

Joni mengatakan, petani keramba termasuk dirinya hanya bisa ikhlas memberikan bangkai-bangkai Ikan Mas mereka kepada petani kelapa sawit untuk dijadikan pupuk.

"Bangkai ikan katanya bisa jadi pupuk," ungkapnya.

Joni memperkirakan ada seribuan buah KJA yang terserang mati massal tersebut.

Fenomena yang disebutnya kejadian luar biasa itu, sudah berlangsung sejak awal Januari 2023 sampai hari ini.

Pada awal Januari, Ikan Mas mati mendadak di sebagian kecil keramba. Umumnya Ikan Mas yang siap panen.

Semakin hari, mati massal kian meluas. Hingga menyerang seluruh keramba di kawasan itu. Puncaknya di akhir Januari.

"Yang parahnya 10 hari akhir Januari. Perkiraan kami, nggak kurang 15 ton Ikan Mas mati per hari," kata Joni.

Menurut dia, mati mendadak bukan saja terjadi pada ikan yang siap panen. Anakan juga mulai terserang dan kemudian mati.

Sebelumnya, Petani keramba di Waduk PLTA Koto Panjang dirundung kerugian akibat ikan mati massal.

M. Kamil, seorang warga Desa Merangin Kecamatan Kuok, mengungkap perkiraan kerugian yang dialami petani keramba bisa mencapai miliaran Rupiah.

Menurut dia, Ikan Mas yang mati massal menyerang sekitar seratusan keramba dengan ukuran rata-rata 10x10 meter. Hasil panen tiap keramba bisa mencapai 4 ton.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved