Berita Pelalawan
Lelang Proyek Fisik Nihil hingga Awal Maret, BPBJ Pelalawan Terima 25 Paket Konsultan dari Satu OPD
Proyek pembangunan fisik, infrastruktur maupun fasilitas umum di Pelalawan masih nihil hingga memasuki bulan ketiga ini
Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Tampaknya ultimatum dari Bupati Pelalawan, H Zukri kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar segera secepatnya menjalankan kegiatan dan program tahun 2023 sepertinya belum berjalan sampai awal Maret ini.
Pasalnya, program pembangunan fisik, infrastruktur maupun fasilitas umum di Pelalawan masih nihil hingga memasuki bulan ketiga ini.
Padahal Bupati Zukri sudah berkali-kali mengingatkan pimpinan OPD agar menjalankan program pembangunan pada awal tahun ini.
Namun saja progres atas kinerja dinas-dinas belum kelihatan, baik secara data maupun dari segi realita di lapangan.
Dari data yang diperoleh Tribunpekanbaru.com dari Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Pelalawan, progres tender proyek sudah mulai berjalan.
Tetapi dokumen lelang yang masuk masih minim dan belum ada proyek fisik.
Bahkan yang menyerahkan dokumen tender masih hanya satu OPD saja yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Sedangkan dinas lain belum menyerahkan dokumen apapun seputar kegiatan yang telah disusun pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Hanya bertambah satu paket pada awak Maret ini. Sebelumnya sudah ada 24 paket lelang yang dokumennya masuk ke kami. Berarti sudah ada 25 paket semuanya," papar Kepala BPBJ Setdakab Pelalawan, Dedi Arianto S.Pi kepada Tribunpekanbaru.com , Minggu (5/3/2023).
Dedi Arianto menjelaskan, sebanyak 25 dokumen lelang diserahkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan semuanya berasal dari Dinas PUPR.
Seluruh paket tender terdiri dari dua jenis yakni paket konsultan perencanaan dan pengawasan.
Belum ada satupun dokumen proyek fisik yang masuk ke BPBJ, baik dari Dinas PUPR maupun satuan kerja lainnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan.
"Untuk fisik masih kosong, belum ada sama sekali. Biasanya setelah perencanaan dan pengawasan selesai di lelang, baru proyek fisiknya," tutur Dedi Arianto.
Diterangkannya, pada pertengahan Maret nanti, proses lelang paket konsultan perencanaan dan pengawasan sebagian besar akan selesai.
Dinas PUPR berjanji akan langsung memasukkan dokumen lelang fisik untuk diverifikasi dan ditayangkan di LPSE. Sehingga proses lelang dan pengerjaan bisa dijalankan selanjutnya.
Dedi mengakui jika dokumen tender dari dinas lain yang memiliki banyak proyek fisik belum masuk sama sekali.
Namun sudah ada beberapa OPD yang yang sudah mulai menyusun dokumen lelang dengan berkonsultasi dan berkomunikasi ke BPBJ.
"Sebagian besar OPD mengaku masih menyusun dokumen lelang dan belum selesai," ujarnya.
Pihaknya kembali meminta para pejabat PPK maupun PPTK seluruh OPD untuk mempercepat penyusunan dokumen tender dan menyerahkan ke BPBJ.
Agar pengerjaan proyek lebih cepat, khususnya proyek yang bersifat fisik dan berhubungan dengan cuaca alam.
BPBJ telah mempersiapkan sumber daya, termasuk seluruh petugas di Kelompok Kerja (Pokja).
( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )
| Simpan Narkoba di Mesin Sepeda Motor, 38 Paket Sabu Disita Polisi dari Dua Pengedar di Pelalawan |
|
|---|
| Ada Laporan Gigitan Anjing di Pangkalan Kerinci, Disbunak Pelalawan Jadwalkan Lagi Vaksinasi Rabies |
|
|---|
| BPKAD Pelalawan akan Lelang 187 Kendaraan Dinas, Bagi yang Berminat Silahkan Mendaftar |
|
|---|
| Rekomendasi Pemprov Riau Turun, Sekdakab Pelalawan Hasil Seleksi Jabatan Segera Dilantik |
|
|---|
| APBD-P 2025 Mulai Dijalankan, BPKAD Pelalawan Prioritaskan Pembayaran Utang Tunda Bayar 2023 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/proyek-smpn2-pkl-kerinci.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.