Target Retribusi Parkir Pelalawan Cuma Rp 1 M dalam 3 Tahun, Dishub Klaim Meningkat dari Sebelumnya

Fery memastikan pengutipan parkir diberlakukan di toko waralaba seperti Alfamart dan Indomaret.

Jika selama ini masyarakat gratis atau tak bayar parkir saat berbelanja, sejak tahun lalu telah dikutip parkir oleh petugas.

Hal itu dipicu oleh pengelola Alfamart dan Indomaret tidak lagi membayar pajak parkir ke Pemda seperti yang berlaku selama ini.

Dikatakannya, selama ini dua toko ritel besar itu hanya mampu membayar pajak parkir Rp 100 ribu satu bulan untuk satu titik toko.

Angka itu dinilai terlalu kecil melihat banyaknya warga yang berbelanja setiap hari.

Pemda meminta pajak parkir sebesar Rp 1 juta untuk satu toko setiap bulan, namun pihak perusahaan toko wara laba itu tidak setuju dan mempersilahkan pengutipan parkir bagi pelanggan.

"Kita minta hanya Rp 1 juta per toko setiap bulan. Pihak Alfamart dan Indomaret bilang tak sanggup dan hanya mampu Rp 100 ribu. Makanya kita ambil kebijakan pengutipan dan menempatkan petugas di setiap toko," pungkasnya.

Proses pengutipan parkir kepada masyarakat yang begitu massif di Kota Pangkalan Kerinci sudah beberapa kali dikritik oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pelalawan.

Pasalnya, hampir semua tempat di sepanjang Jalintim maupun jalan utama di ibukota ada pengutipan parkir.

Masyarakat yang dikenakan parkir juga sudah banyak yang mengeluhkan hal itu. Apalagi petugas parkirnya tidak dilengkapi kartu tanda pengenal, tak memberikan karcis, dan lainnya.

( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )