Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Makanan Khas Riau

Nikmatnya Makanan Khas Riau Nasi Merah Racikan Cik Imis

Masyarakat Kabupaten Inhil, Riau, khususnya Tembilahan dan sekitarnya tentu saja tidak asing lagi dengan makanan khas Riau nasi merah.

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/T Muhammad Fadhli
Masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, khususnya Tembilahan dan sekitarnya tentu saja tidak asing lagi dengan makanan khas Riau nasi merah. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN – Masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, khususnya Tembilahan dan sekitarnya tentu saja tidak asing lagi dengan makanan khas Riau nasi merah.

Makanan otentik masyarakat Melayu-Banjar ini sangat digemari dan selalu menemani di segala suasana, baik itu hari-hari biasa hingga hari besar.

Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila kuliner ini menjamur dan sangat mudah di temui di Kota Tembilahan.

Biasanya penjual nasi merah tidak hanya menjual satu jenis nasi saja, namun ada juga nasi kuning dan nasi minyak yang berwarna putih.

Ketiga nasi ini di beri toping ikan teri, mihun atau mie kuning serta beraneka macam lauk seperti ayam dan telur sesuai selera konsumen.

Satu di antara sekian banyak nasi merah yang ada di Tembilahan, nasi merah “Cik Imis” memiliki citra rasa khas dari nasi merah kebanyakan.

Nasi merah Cik Imis penuh citra rasa karena memang dipadupadankan dengan berbagai macam rempah sehingga rasanya begitu berbeda dari rasa nasi merah yang ada di Tembilahan.

Lauk yang disediakan pun berbagai macam, mulai dari ayam, ati, ampela dan telur yang di lumuri dengan saos cabe merah nan lezat khas Cik Imis.

Cabe merah yang kental menyerupai saos juga menjadi andalan dari warung nasi merah ini, begitu juga telur bulat yang telah di masak dengan bumbu rahasia.

Dengan kisaran harga Rp. 5000-Rp. 20.000 saja, penikmat nasi merah sudah bisa menikmati rasa khas dari nasi merah yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman Tembilahan.

Rasa yang enak dan harga yang terjangkau sesuai dengan lauk yang dipesan, membuat nasi merah ini sangat digemari oleh pembeli yang biasanya akan kembali ke warung Cik Imis.

Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila nasi merah Cik Imis ini bisa bertahan lebih dati 25 tahun memanjakan lidah penggemarnya.

Benar saja, ciri khas nasi merah Cik Imis yang membuatnya berbeda karena dikombinasikan dengan resep nasi briyani khas timur tengah.

“Dimodifikasilah nasi merah khas Banjar ini. Belajar dari bapak yang pernah bersekolah di Mekkah selama 7 tahun. Kita pakai, Jahe, kayu manis, bunga lawang dan rempah lainnya,” ujar Kamisah Azhar, sang pemilik yang juga turun langsung memasak nasi merah ini.

Uniknya telur bulat di warung Cik Imis seperti telur yang telah dibacem dengan citra rasa yang pas tidak terlalu manis sehingga cocok dengan sambal dan nasinya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved