Berita Pelalawan
Jaksa Selidiki Dugaan Tipikor Pengadaan Bibit Tanaman Buah 2021, Ini Kata Kadis KPTPH Pelalawan Riau
Tipikor pengadaan bibit tanaman buah di Dinas KPTPH Pelalawan tahun 2021 terus berjalan di Kejari Pelalawan.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Proses penyelidikan kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pengadaan bibit tanaman buah di Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura (KPTPH) Pelalawan tahun 2021 terus berjalan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pelalawan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan sekitar Bulan Oktober hingga Desember 2021 silam.
Proyek ini merupakan bagian dari Program Pelalawan Sejuk yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemda Pelalawan tahun 2021-2026.
Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Kepala Dinas KPTPH Pelalawan, Zulkifli S.Pi membenarkan adanya kegiatan di instansinya yang sedang dibidik oleh Kejari Pelalawan.
Tapi ia memastikan jika proyek yang disinyalir bermasalah itu bukanlah di masa kepemimpinan. Melainkan sebelum dirinya dipercaya sebagai kepala dinas.
"Saya dilantik tahun 2023, yang (kasus) itu tahun 2021. Jadi jauh sebelum saya masuk. Memang sedang berjalan (penyelidikan) itu," ungkap Zulkifli kepada tribunpekanbaru.com, Sabtu (1/6/2024).
Baca juga: Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Buah di Pelalawan Riau, Kejari Dalami Barang Bukti
Zulkifli mengungkapkan, dirinya tidak mendapat panggilan atau klarifikasi dari penyidik Kejari Pelalawan terkait proyek pengadaan tanaman buah tersebut. Mungkin lantaran dinilai tidak memiliki sangkut paut dengan proyek yang diduga bermasalah itu.
Ia tidak memungkiri ada beberapa anak buahnya yang diperiksa kejaksaan, termasuk pejabat yang tidak menjabat lagi saat ini atau sudah pindah maupun non job.
Bahkan secara gamblang Zulkifli menyebutkan nama Sofyansyah SP yang merupakan mantan Kepala Bidang (Kabid) Holtikultura yang bertanggungjawab atas pengadaan bibit tanaman buah yang sedang dibidik korps Adhyaksa.
Saat ini Syofiansyah tidak lagi berdinas di Dinas KPTPH setelah jabatan Kabid Holtikultura diduduki kepada pejabat lain dan ia non job.
"Itu zamannya pak Sofyan Kabidnya. Beliau pelaksananya atau PPK kegiatan itu," beber Zulkifli.
Diberitakan sebelumnya, jaksa mengumpulkan bahan dan keterangan (Pulbaket) terkait dugaan Tipikor pengadaan bibit beberapa jenis tanaman buah ini.
Untuk mengumpulkan data dan fakta serta petunjuk terkait proses hukum yang sedang dijalankan kejaksaan.
Baca juga: Dibayar Penuh, Pemkab Pelalawan Riau Segera Bayarkan Gaji dan TPP ke-13
"Tahap penyelidikan kita saat ini ada dua. Ada bibit tanaman buah di dinas pertanian (KPTHP) dan satu lagi di BPBD. Masih terus berjalan," ungkap Kepala Kejari Pelalawan, Azrijal SH MH kepada tribunpekanbaru.com beberapa waktu lalu.
Kajari Azrijal menerangkan, dari hasil penyelidikan dan pengumpulan bahan serta keterangan yang dilakukan anggotanya akan segera tuntas.
Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Buah
Kasus Korupsi di Pelalawan
Dinas KPTPH Pelalawan
Kejari Pelalawan
| Simpan Narkoba di Mesin Sepeda Motor, 38 Paket Sabu Disita Polisi dari Dua Pengedar di Pelalawan |
|
|---|
| Ada Laporan Gigitan Anjing di Pangkalan Kerinci, Disbunak Pelalawan Jadwalkan Lagi Vaksinasi Rabies |
|
|---|
| BPKAD Pelalawan akan Lelang 187 Kendaraan Dinas, Bagi yang Berminat Silahkan Mendaftar |
|
|---|
| Rekomendasi Pemprov Riau Turun, Sekdakab Pelalawan Hasil Seleksi Jabatan Segera Dilantik |
|
|---|
| APBD-P 2025 Mulai Dijalankan, BPKAD Pelalawan Prioritaskan Pembayaran Utang Tunda Bayar 2023 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.