Pilkada Siak

Alfedri Vs Afni di Pilkada Siak Memanas, Pengamat Politik Unri Sebut Petahana Sulit Dikalahkan

Rivalitas Alfedri dan Afni Zulkifli memanas pasca-beredar hasil survei elektabilitas Bakal Calon (Bacalon) bupati Siak 2024 sejak seminggu belakangan.

|
Penulis: Mayonal Putra | Editor: M Iqbal
istimewa
Dr Tito Handoko S.IP M.Si Pengamat Politik Universitas Riau 

“Swing voters tidak akan mungkin didominasi oleh satu kandidat,” katanya.

Dr Tito melanjutkan, swing voters biasanya memantapkan pilihan pada akhir masa kampanye. Tentu  dengan melihat visi-misi, pola komunikasi maupun pendekatan lain.

“Baik moril maupun materil oleh kandidat dan swing voters juga akan terbelah dalam dua atau tiga pilihan,” katanya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Intrapolnas kepada Barry Eko Lesmana mengatakan petahana Alfedri memang menghasilkan tren positif.

Baca juga: Muncul Penantang Petahana Alfedri-Husni di Pilkada Siak Riau, Afni-Syamsurizal dan Sugianto-Syahrul

“Merujuk hasil survei kita pada awal Juni lalu, tingkat approval rating Pak Alfedri diangka 92,7 persen. Artinya dari 10 orang yang ada di Kabupaten Siak, 9 orangnya menginginkan kembali pak Alfedri menjadi bupati Siak,” ulas Eko. 

Ia menjelaskan, survei persepsi mengukur tingkat kepuasan dan tingkat kesukaan terhadap calon yang akan memimpin. Dari simulasi beberapa nama Bacalon bupati Siak, hasil survei persepsi yang dilakukan oleh Intrapolnas, Alfedri unggul 67,3 persen. Disusul oleh Afni Zulkifli 20 persen, Muhammad Andri 3,3 persen, Sugianto 2,0 persen dan Indra Gunawan 1,3 persen. Intrapolnas juga menunjukan approval rating Alfedri yang sangat tinggi, yaitu 92,7 persen. 

“Ini artinya, masyarakat Siak sangat puas terhadap kinerja Alfedri selama satu periode menjabat bupati. Karena itu mayoritas masyarakat Siak menghendaki agar Alfedri menjadi bupati untuk lima tahun mendatang,” ujarnya.

Eko menyebut, hasil survei ini menggunakan sampling yang tersebar di seluruh kecamatan se Kabupaten Siak.

Pihaknya menggunakan 150 sampling yang tersebar dari 14 kecamatan se -kabupaten Siak.

Sementara Indikator Politik Indonesia menggunakan 400 sampling yang juga tersebar di seluruh kecamatan se-Kabupaten Siak.

( Tribunpekanbaru.com /mayonal putra)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved