Dokter di Semarang Tewas dalam Kos
Diduga Depresi, Dokter Aulia Tewas di Kost: Ternyata Ada 399 Mahasiswa PPDS Alami Depresi Berat
Angka-angka ini bukanlah jumlah yang sedikit untuk kasus kesehatan mental dalam satu jenjang pendidikan.
Hasilnya, dalam jumpa pers Kemenkes yang juga diunggah di kanal Youtube pada 21 Juli 2023, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap adanya praktik perundungan terhadap mahasiswa PPDS di sejumlah rumah sakit milik Kemenkes.
Para mahasiswa PPDS tersebut mendapat tekanan secara fisik, mental, juga finansial dari para senior.
Baca juga: Cut Intan Nabila Akhirnya Muncul Usai Dianiaya Suami: Ungkap Kondisi Bayi yang Ditendang Armor
Baca juga: UPDATE Dokter di Semarang Tewas dalam Kos: dr Tafakurrozak Bongkar Korban Selain dr Aulia
Kemenkes pun menegur tiga rumah sakit atas kasus perundungan terhadap mahasiswa PPDS tersebut (Kompas.id, 17/8/2023).
Tiga rumah sakit itu adalah RS Cipto Mangunkusumo, RS Hasan Sadikin, dan RS H Adam Malik.
Sejauh ini belum ada informasi bagaimana tindak lanjut teguran tersebut. Namun, yang jelas, dari hasil skrining kesehatan jiwa terhadap mahasiswa PPDS, mahasiswa dari RS Cipto Mangunkusumo dan RS Hasan Sadikin termasuk yang paling banyak terindikasi mengalami gejala depresi. Tentu ini juga bukan sebuah kebetulan.
Dari kasus tersebut, kita tidak bisa menafikan bahwa kasus perundungan dan depresi yang dialami para mahasiswa PPDS tersebut berkaitan.
Korban perundungan, ketika tidak dapat membela diri dan terpaksa berada dalam situasi tersebut karena senior mempunyai andil menentukan nilai, berpotensi mengalami depresi.
Ini seperti terjadi pada kasus-kasus perundungan pada umumnya yang terjadi karena ada ketimpangan relasi kuasa.
Dalam beberapa kasus, yang paling fatal, korban perundungan bunuh diri.
Bukan hanya menyebabkan mahasiswa PPDS depresi, perundungan juga bisa menyebabkan mahasiswa PPDS putus kuliah.
Dalam sebuah diskusi yang diselenggarakan sebuah platform edukasi kedokteran daring pada 30 April 2023 dan disiarkan di kanal Youtube, seorang dokter memberikan testimoni, dia berhenti kuliah calon dokter spesialis karena perundungan yang dialaminya.
Hal itu dia sampaikan dalam sesi tanya jawab dengan Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Moderator acara tersebut, yang juga seorang dokter, membenarkan bahwa praktik perundungan terhadap mahasiswa PPDS nyata adanya dan sudah berlangsung puluhan tahun dan cenderung ditutupi.
Langkah Kemenkes untuk segera menangani para mahasiswa yang mengalami depresi dengan memberikan perawatan patut diapresiasi.
Ini langkah mendesak agar tidak berdampak semakin parah, apalagi terhadap 339 mahasiswa PPDS yang mengaku lebih baik mengakhiri hidup atau ingin melukai diri.
3 Tersangka Kasus Bullying Dokter Aulia Risma Belum Ditahan Polisi, Mengapa? Ini Alasannya |
![]() |
---|
Peran Masing-masing 3 Tersangka Kasus Pemerasan dan Bully Berujung Tewasnya Dokter Aulia Risma |
![]() |
---|
Segini Harta Taufik Eko Nugroho, Kaprodi yang Jadi Tersangka Kematian Aulia Risma, Capai 9,7 Miliar |
![]() |
---|
Sosok Zara Yupita Azra, Dokter yang Jadi Tersangka Kematian Aulia Risma, Kerap Bullying Korban |
![]() |
---|
Awalnya Pihak Kampus Bantah Bullying Kasus Tewasnya Aulia Risma, Kini Dosen Malah Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.