Pembunuhan Eks TNI di Medan, Sengketa Mobil Sewaan Diduga Motif Serka Holmes Habisi Andreas Sianipar

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pengungkapan kasus pembunuhan eks anggota TNI Andreas Sianipar mulai menemukan titik terang terkait dnegan motif pelaku .

Polisi telah mengamankan anggota TNI aktif , Serka Holmes Sitompul bersama tiga orang lainnya. Komplotan ini menghabisi korban dnegan cara yang sadis dan jasadnya kemudian dibuang dan disembunyikan .

Penyidikan kepolisian terkait dengan motif yang dilakukan pelaku mulai terkuak . Dari keterangan kepolisian diketahui dugaan motif awal adalah malasalah sengketa mobil sewa.

Baca juga: Peran 3 Pelaku yang Culik Eks Anggota TNI dan Disiksa di Kandang Sapi, Ngaku disuruh Serka Holmes

APA YANG TERJADI 

Sejauh ini polisi terus mendalami kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Serka Holmes Sitompul Cs. Polisi berusaha untuk mengungkap motif penculikan dan pembunuhan yang dilakukan pada eks TNI Andreas Sianipar.

Terbaru, polisi mengungkapkan motif sementara di balik pembunuhan Andreas Sianipar (44), mantan anggota TNI, yang dilakukan oleh Serka Holmes Sitompul bersama tiga orang lainnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba, menyatakan kasus ini diduga bermula dari sengketa mobil sewaan.

“Untuk sementara, persoalan ini karena korban tidak mengembalikan mobil yang disewa dari salah satu pelaku (Holmes),” ujar Jama Kita dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com pada Minggu (22/12/2024).

Saat ini, penyelidikan masih dilakukan oleh Polrestabes Medan bersama Denpom 1/5 Medan.

Di sisi lain, Anggito Sianipar, adik korban, membenarkan bahwa abangnya sempat dituduh menggelapkan mobil.

"Suatu waktu ada orang yang mengaku pemilik mobil ini mendatangi abang saya dan mengambil mobil itu,” tutur Anggito melalui sambungan telepon kepada Kompas.com.

“Jadi diambil lah mobil itu. Terus, abang saya malah dituduh menggelapkan mobil itu,” tambahnya.

Anggito juga mengungkapkan bahwa dirinya sempat bertemu Holmes di Denpom 1/5 Medan. Dalam pertemuan tersebut, Holmes mengaku telah melaporkan Andreas ke Polsek Sunggal terkait dugaan penggelapan mobil.

Baca juga: Keterangan Kodam I BB soal eks TNI Dianiaya : Tindak Tegas Siapa pun yang Terbukti Terlibat

“Terus saya cek ke sana, tapi nyatanya tidak ada laporan itu. Makanya saya tidak tahu benar atau tidak. Terakhir baru terungkap semalam, abang dianiaya lalu dibunuh dengan sadis,” ujarnya.

AWAL KORBAN DICULIK