Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Komunitas

Aksi Mulia Komunitas Separu, dari Lemari Penuh Pakaian Hingga Menjadi Berkah untuk Sesama

Gerakan Komunitas Sedekah Pakaian Pekanbaru (Separu) mulai meluas hingga berbagai provinsi, para donatur terus bertambah

Penulis: Alex | Editor: Theo Rizky
Dok Pribadi Juwita
SEPARU: Penggagas Komunitas Sedekah Pakaian Pekanbaru (Separu), Juwita saat berkumpul bersama teman-temannya dari penyapu jalan hingga pemulung, saat berbagi pakaian beberapa waktu lalu. Gerakan Komunitas Separu mulai meluas hingga berbagai provinsi, para donatur terus bertambah 

Salah satu donatur yang enggan disebut namanya mengungkapkan, dirinya sering bingung mau dikemanakan pakaian yang sudah tidak terpakai, padahal masih bagus.

"Dengan Separu, saya jadi tahu bahwa ada orang-orang yang benar-benar membutuhkan dan bisa memanfaatkannya," ujarnya. 

Proses sedekah pakaian di Separu cukup sederhana.

Donatur hanya perlu memilih pakaian terbaik yang masih layak pakai, memastikan dalam kondisi bersih dan wangi, lalu mengirimkannya ke alamat kantor Separu di Jalan Muslimin No. 16, belakang Universitas Islam Riau (UIR), Marpoyan, Pekanbaru, atau melalui kantor Juwita di UPT PPA, Jalan Diponegoro, Pekanbaru.

Meskipun jumlah donatur terus bertambah, saat ini Juwita masih menjalankan semuanya sendiri.

Dari menjemput donasi, menyortir, hingga mendistribusikannya langsung kepada penerima manfaat, semua masih ia lakukan tanpa bantuan relawan.

"Saya berharap ke depan ada yang mau bergabung agar program ini bisa berjalan lebih baik dan menjangkau lebih banyak orang," harapnya.

Bagi Juwita, kebahagiaan yang ia rasakan tidak bisa diukur dengan materi.

"Setiap kali melihat mereka tersenyum dan merasa terbantu, itu sudah menjadi kepuasan tersendiri. Saya hanya ingin berbagi, dan semoga ini bisa menjadi ladang pahala," katanya.

Separu dikatakan Juwita bukan sekadar gerakan berbagi pakaian, tetapi juga sebuah langkah kecil yang membawa dampak besar bagi sesama.

Dengan semakin banyaknya orang yang terlibat, komunitas ini membuktikan bahwa kepedulian bisa dimulai dari hal sederhana, seperti membongkar lemari dan berbagi dengan mereka yang lebih membutuhkan.

"Kini bukan hanya pakaian, saya dan donatur lainnya juga kadang sedekah Al-Qur'an, kadang sayur-sayuran, dan lainnya, setidaknya bisa mengurangi sedikit beban mereka yang membutuhkan," tuturnya.

(Tribunpekanbaru.com/Alexander)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved