Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Selesaikan Secara Jantan ! Purnawirawan TNI Duduki Gedung DPR RI karena Tak Respon Pemakzulan Gibran

Merasa tak dihargai, para purnawirawan mengancam akan menduduki gedung DPR RI . Mereka pertanyakan surat pemakzulan Gibran yang tak direspon

Editor: Budi Rahmat
Tribunnews.com/Fersianus Waku
PEMAKZULAN GIBRAN - Mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto, dalam jumpa pers di kawasan Kemang, Jakarta, Rabu (2/7/2025). Ia menyampaikan ancaman bahwa Forum Purnawirawan TNI akan menduduki Gedung DPR RI jika DPR dan MPR tak kunjung memproses usulan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Desakan pemakzulan Gibran Rakabuming sebagai wakil Presiden RI terus meruncing. Para pendesak yang merupakan mantan para jenderal di TNI terus bersuara lantang

Terbaru, para mantan jenderal megancam akan menduduki gedung DPR RI. Sikap tersebut diambil karena mereka menilai DPR RI tak merespon surat yang sudah dilayangkan.

Pernyataan soal rencana menduduki gedung DPR RI diucapkan oleh mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto.

Baca juga: KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam : 30 Penumpang Dicari, 6 Meninggal , 29 Selamat, Ini Daftar Namanya

Ia menyampaikan ancaman serius bahwa forum purnawirawan TNI akan menduduki MPR jika pendekatan secara sopan melalui surat agar Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dimakzulkan, tidak kunjung direspons DPR.

"Kalau sudah kita dekati dengan cara yang sopan, tapi diabaikan, enggak ada langkah lagi selain ambil secara paksa. Kita duduki MPR Senayan sana. Oleh karena itu, saya minta siapkan kekuatan," kata Slamet, dalam konferensi pers bersama forum purnawirawan TNI di kawasan Kemang, Jakarta, Rabu (2/7/2025).

Slamet kemudian menyinggung kondisi bangsa yang akan berada di ujung tanduk apabila masih dipimpin oleh Wapres Gibran.

Dia mendesak seluruh elemen masyarakat untuk bergerak menyelamatkan negara.

"Negara kita memang berada di ujung tanduk, masih ada atau hancur. Oleh karena itu, mau enggak mau, kita semua harus bergerak untuk menyelamatkan bangsa ini," ujar Slamet.

Ia mengungkapkan kekecewaan lantaran surat-surat yang mereka layangkan ke DPR tidak mendapat tanggapan.

Karena tak ada respons, ia bahkan menyebut DPR tidak sopan memperlakukan purnawirawan TNI.

"Surat-surat yang sudah kita sampaikan, kita masih sopan, tapi mereka kelihatannya enggak sopan, enggak dijawab," ujar Slamet.

"Oleh karena itu, kita enggak perlu menunggu lagi, kalau perlu kita selesaikan secara jantan. Mau enggak mau harus gitu," tambah dia.

Eks Wakil Gubernur Lemhannas itu menekankan pentingnya persatuan antara purnawirawan prajurit TNI dan masyarakat umum.

Ia menyerukan kepada hadirin untuk berjuang bersama demi bangsa.

Baca juga: PASUTRI Muda di Pangandaran Tawarkan VCS Lewat WhasApp, Pengikut Juga Diberikan Tontonan Live

Seruan tersebut disambut dengan antusias oleh peserta yang menyatakan kesiapan mereka untuk berjuang.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved