TRIBUNPEKANBARU.COM - Lihai betul pria di Sumedang ini menipu belasan mahasiswa di Jatinangor. Aksinya itu bahkan membuatnya bisa mendapatkan untung hingga ratusan juta.
Nah, korban-korbannya ini dibikin tak berkutik setelah masuk dalam jebakan pelaku.
Awalnya sama sekali tidak menyangka menjadi korban. Namun, setelah pelaku kabur, barulah para mahasiswa ini sadar telah kehilangan barang mereka berupa handphone, laptop dan barang lainnya.
Baca juga: SERIUS, Inilah yang Dikhawatirkan Pemerintah terkait Aksi Kibarkan Bendera One Piece saat HUT RI
Apa yang dilakukannya dan mengapa para mahasiswa bisa ditipu dengan mudah ?
Berikut ini kisah pria yang tipu belasan mahasiswa Jatinangor
Adalah pria asal Kota Bandung, Dik Dionerlangga, harus berurusan dengan hukum setelah ditangkap jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polsek Jatinangor, Polres Sumedang, Jawa Barat.
Dik ditangkap karena kasus penipuan dan penggelapan terhadap belasan mahasiswa di wilayah Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Kapolres Sumedang, AKBP Sandityo Mahardika, mengatakan, tersangka Dik melakukan penipuan terhadap belasan mahasiswa di Jatinangor dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.
"Pelaku yang berdomisili di Jalan Pagarsih, Kota Bandung, ini telah menipu setidaknya 14 mahasiswa," ujar Tyo saat jumpa pers di Mapolsek Jatinangor, Senin (4/8/2025).
Tyo menuturkan, modus tersangka ialah berpura-pura meminta bantuan sebelum membawa kabur barang-barang berharga milik korban.
Tersangka Dik menyasar mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di berbagai kampus di kawasan Jatinangor.
Dalam aksinya, pelaku meminta korban untuk membonceng bersamanya dengan alasan meminta tolong.
Kemudian, korban diarahkan tersangka untuk menitipkan barang-barang mereka ke dalam bagasi motor Honda PCX milik pelaku.
Baca juga: TANGIS Ibu Pecah, Mimpi Paskibraka Diva Kibarkan Bendera saat HUT RI, Musnah, Ditemukan Mengenaskan
"Setelah beberapa saat di perjalanan, pelaku kembali berpura-pura meminta bantuan kepada korban untuk mengambilkan sesuatu. Saat itulah, tersangka melarikan diri bersama barang-barang yang telah dititipkan," tutur Tyo.
Tyo menyebutkan, barang-barang yang digasak pelaku umumnya berupa barang elektronik, seperti laptop dan handphone.