Berita Viral

PENGAKUAN Remaja 18 Tahun di Bengkulu Mengapa Ia Bunuh Ibunya, Tetangga Sempat Lakukan Ini

Editor: Budi Rahmat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BUNUH IBU - Geger remaja di Bengkulu lari ke rumah tetangga. Lalu ngaku baru saja habisi ibu kandung

Usai membunuh ibunya, NR mendatangi tetangganya dan menitipkan adiknya untuk dijaga, sembari mengaku baru saja membunuh ibu kandungnya.

Tak hanya itu, kepada tetangganya NR juga mengatakan akan pergi ke akhirat—yang diduga merupakan pertanda bahwa ia berniat untuk bunuh diri.

Namun, tetangga korban dengan sigap mengamankan NR agar tidak melakukan hal yang tidak diinginkan, sekaligus menghubungi pihak berwajib.

Baca juga: Kabar Rumah Jampidsus Kejagung Gagal Digeledah Polisi karena Diadang TNI, Begini Kata Kejagung

Karena tersangka memiliki riwayat gangguan kejiwaan, Polresta Bengkulu menghadirkan tenaga medis profesional di bidang kejiwaan untuk melakukan observasi terhadap NR. 

Proses observasi ini dijadwalkan berlangsung selama 14 hari sebelum hasil resmi dari RSKJ Soeprapto Bengkulu dikeluarkan.

Langkah ini penting untuk menentukan apakah pelaku dapat diproses hukum secara penuh atau memerlukan penanganan khusus berdasarkan kondisi mentalnya.

"Pemeriksaan selama kurang lebih 14 hari terkait dengan kejiwaan pelaku. Soal seperti apa hasilnya, nanti akan kita update kembali," kata Sujud.

Hingga kini, penyidik masih terus mendalami motif di balik peristiwa tersebut, termasuk menelusuri latar belakang kehidupan pelaku dan riwayat kejiwaannya.

Seluruh proses dilakukan secara hati-hati agar tidak terjadi kesalahan dalam penanganan hukum. 

Dengan status tersangka yang kini disandang NR, kepolisian fokus menunggu hasil observasi medis. 

Jika terbukti mengalami gangguan jiwa, maka proses hukum akan disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.

Tangis Penyesalan NR

Tangis penyesalan NR (18) pecah di hadapan sang ayah usai membunuh ibu kandungnya sendiri, YT (49), saat sang ibu sedang melaksanakan salat Dzuhur.

Dalam video yang diunggah akun Facebook Fitri Novadiana, terlihat NR bersujud di hadapan ayahnya sambil menangis histeris, mengaku menyesal telah menghabisi nyawa ibunya.

Sang ayah terlihat terpukul, namun tetap menanyakan alasan anaknya membeli pisau di pasar—pisau yang kemudian digunakan NR untuk menusuk ibunya setelah memukul dengan ulekan cobek hingga ibunya tersungkur.

Halaman
1234

Berita Terkini