Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Misteri di Lokasi Penemuan 2 Kerangka di Kwitang Jakarta: Kerap Ada Suara Minta Tolong

Kalimat-kalimat bernada protes dan sindiran yang ditulis para demonstran menggunakan cat semprot (pylox) masih terlihat

Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
DEMO DI JAKARTA - Gedung ACC (Astra Credit Companies) di Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, tampak hangus di bagian atas pada Senin (3/11/2025), dua bulan pasca-kebakaran. Warga sekitar mengaku sempat mendengar rintihan “minta tolong” dari dalam sebelum dua kerangka ditemukan. 

Ringkasan Berita:
  • Beberapa dari mereka mengaku sempat mendengar suara-suara mencurigakan dari dalam bangunan sebelum proses evakuasi dilakukan.
  • Meski evakuasi telah dilakukan, perangkat lingkungan seperti RT dan RW mengaku tidak mendapat informasi resmi dari pihak ACC maupun apparat
  • Dua kerangka manusia yang ditemukan diduga kuat merupakan Muhammad Farhan Hamid dan Reno Syahputra Dewo, mahasiswa yang dilaporkan hilang saat demonstrasi di Kwitang pada 29 Agustus 2025. 

 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kamis sore, (30/10/2025) dua kerangka manusia ditemukan di lantai dua gedung Astra Credit Companies (ACC) Kwitang, Jakarta Pusat

Tubuh mereka nyaris tak bisa dikenali, hangus terbakar di antara puing-puing hitam yang masih menyisakan bau asap dan debu arang.

Gedung itu sendiri sudah menjadi bangkai sejak dua bulan sebelumnya, ketika amukan api melahapnya dalam demonstrasi besar yang mengguncang kawasan Kwitang pada akhir Agustus lalu. 

Setelah kejadian itu, bangunan hanya dijaga ketat, dengan akses terbatas dan sedikit keterlibatan warga sekitar.

Namun penemuan dua jasad ini mengguncang kembali ingatan banyak orang. Dalam penelusurannya, tim Tribunnews menemukan sejumlah kejanggalan.

Dari kesaksian warga tentang suara misterius, hingga pengamanan yang begitu tertutup. Kini, polisi tengah menyelidiki potongan-potongan fakta yang perlahan membentuk kisah gelap di balik dinding gosong bangunan itu.

Sepi, Dinding Hitam, Pagar Seng Menutup Pandangan

Setelah penemuan dua kerangka manusia di lantai dua gedung ACC Kwitang, Tribunnews mendatangi lokasi kejadian untuk menelusuri suasana fisik bangunan dan jejak kebakaran yang masih terlihat jelas.

Bangunan tiga lantai itu tampak sepi, dengan sebagian besar pagar depan ditutup rapat menggunakan lembaran seng.

Kerusakan akibat kebakaran tak mudah terlihat dari jalan raya Kwitang yang padat lalu lintas.

Beberapa bagian gedung tampak menghitam, sisa dari insiden kebakaran yang terjadi dalam aksi demonstrasi massa pada akhir Agustus.

Di halaman gedung, tiga sekuriti internal ACC berjaga bergantian. 

Kalimat-kalimat bernada protes dan sindiran yang ditulis para demonstran menggunakan cat semprot (pylox) masih terlihat di sebagian dinding luar berwarna putih.

Sementara di bagian dalam, barang-barang hangus berserakan, memperlihatkan dampak kebakaran yang terjadi bersamaan dengan gelombang unjuk rasa.

Baca juga: OTT KPK di Riau Hebohkan Publik, Ini Klarifikasi dari Pemprov Riau

Baca juga: Empat Gubernur dan Cermin Buram Kepemimpinan Riau

Gedung Dijaga, Informasi Dikunci

Di tengah kondisi gedung yang tertutup dan gelap, pengamanan dilakukan oleh sekuriti internal ACC.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved