Berita Regional
MH, Siswa SMPN di Tangerang yang Dibully Teman Sekelas Meninggal Dunia
Setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit swasta di Tangerang Selatan, ia dirujuk ke RS Fatmawati pada 9 November.
Keluarga sempat membawa MH ke Rumah Sakit Columbia BSD, Tangerang Selatan. Namun karena fasilitas terbatas, pasien kemudian dirujuk ke RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan.
“Saat ini di rawat di Rumah Sakit Fatmawati, sudah dari semalam,” tambah RF.
Hingga kini, MH masih dirawat intensif dalam kondisi lemah dan belum sepenuhnya sadar.
- Upaya Mediasi dan Tanggung Jawab Pihak Pelaku
Kasus ini sempat dimediasi antara pihak keluarga korban dan keluarga terduga pelaku pada 22 Oktober 2025.
Kepala Sekolah SMP Negeri tersebut, Frida Tesalonik, mengatakan pertemuan itu menghasilkan kesepakatan berupa surat pernyataan.
Dalam surat pernyataan, orangtua pelaku menyanggupi biaya pengobatan korban untuk mata dan kepala.
Namun, menurut keluarga korban, kesepakatan tersebut tidak dijalankan sepenuhnya.
“Awalnya pihak pelaku mau tanggung jawab penuh. Tapi waktu korban dibawa ke Fatmawati, keluarga pelaku malah lepas tangan, sampai nyuruh orangtua korban cari pinjaman uang sendiri,” kata RF.
Keluarga MH kemudian melaporkan kembali kasus tersebut ke pihak sekolah.
Namun, pihak sekolah menyarankan agar laporan diteruskan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan.
“Kemarin LBH kami ke sekolah, tapi diarahkan untuk lapor ke Dindik,” kata RF.
Harapan Keluarga
Hingga kini, MH masih dirawat intensif di RSUP Fatmawati dalam kondisi lemah dan belum sepenuhnya sadar.
Keluarga hanya berharap agar kondisi MH segera membaik dan kasus ini mendapat perhatian serius dari pemerintah dan penegak hukum.
“Yang kami inginkan sekarang cuma kesembuhan adik saya. Itu saja,” tutur RF.
( Tribunpekanbaru.com )
| Sengit Kejar-Kejaran Polisi di Karo Sumut dengan Mobil Terios: Temukan 225kilogram Ganja |
|
|---|
| Demi Dapatkan Janda Idamannya, Pria di Bengkulu Begal Teman Sendiri, Modus Pura-pura Minta Diantar |
|
|---|
| Pria Aceh Gugat PLN Rp 784 Juta Usai 18.000 Ayamnya Mati Gegara 3 Hari Listrik Padam |
|
|---|
| Warga yang Jalani KB Vasektomi Dapat Insentif Rp 1 Juta dari Pemerintah |
|
|---|
| KRONOLOGI Terbongkarnya Kedok Perias MUA yang Ternyata Seorang Pria Bernama Denny |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Dugaan-penganiayaan-seorang-santri-pondok-pesantren-di-Riau-okk.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.