Rekrutmen Petugas Haji Dibuka November 2025, Kemenhaj Umumkan 5 Kategori PPIH 2026

Petugas yang membersamai jemaah haji dalam setiap kelompok terbang (kloter) mulai dari tanah air, di perjalanan, di Arab Saudi dan kembali lagi ke tanah air.

5. PETUGAS HAJI DAERAH (PHD)

PHD merupakan petugas hal yang membursamal Jemaah dalan lingkup kelompok terbang dan bertugas memberikan penguatan atas tugar dan Congai petugas koter, Kucta PHD diambil dari kuota jemaah haji regider sessual ketentuan yang berlaku.

Kapan Pendaftaran Petugas Haji 2026 Dibuka?

Sementara itu dikutip dari Kompas.com, Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia (Kemenhaj RI) telah memberikan penjelasan resmi terkait rencana pembukaan pendaftaran Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk tahun 1447 H atau 2026 M. 

Melalui akun Instagram resminya, @kemenhaj.ri, Kemenhaj mengonfirmasi bahwa proses rekrutmen petugas haji akan dilaksanakan pada November 2025.

Meski tanggal pastinya belum diumumkan, jadwal tersebut bisa dijadikan acuan awal bagi masyarakat yang ingin mendaftar.

“Kementerian Haji dan Umrah RI betul mewacanakan Rekrutmen SDM dan Petugas Haji 2026, dan hanya akan diumumkan secara resmi langsung oleh Kemenhaj RI melalui kanal resmi,” tulis Kemenhaj dalam unggahan itu.

Kemenhaj juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap informasi palsu atau hoaks yang mengatasnamakan rekrutmen petugas haji.

Lembaga tersebut menegaskan bahwa seluruh informasi resmi hanya akan diumumkan melalui kanal resmi pemerintah.

Selain itu, masyarakat diminta waspada terhadap akun-akun media sosial yang berpura-pura sebagai panitia rekrutmen atau pejabat Kemenhaj.

Kemenhaj mengimbau agar masyarakat lebih bijak dalam menerima dan membagikan informasi terkait rekrutmen petugas haji.

Berikut rencana tahapan seleksi dan pelatihan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH):

• November 2025: Seleksi PPIH Arab Saudi dan PPIH Kloter tingkat daerah. 
• Desember 2025: Seleksi PPIH Arab Saudi tingkat pusat. Proses seleksi dijalankan secara terbuka, transparan, dan akuntabel.
• Januari–Februari 2026: Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) serta Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi calon PPIH.
• Pelatihan tersebut akan difokuskan pada peningkatan kompetensi layanan, kedisiplinan, dan kemampuan dasar berbahasa Arab sebagai bekal dalam melayani jemaah haji di Tanah Suci.

Kemenhaj menegaskan kembali agar masyarakat hanya merujuk pada sumber informasi resmi dari pemerintah untuk memperoleh data akurat seputar pendaftaran petugas haji tahun 2026.

( Tribunpekanbaru.com )