Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Orangtua Murid Geruduk Sekolah di Kampar

Polisi dan Kades Tenangkan Aksi Orangtua SD di Kampar, Terungkap Banyak Pungutan dan Nepotisme

Kepolisian Sektor Tambang turun ke lokasi menenangkan aksi spontan orangtua murid SD Negeri 021 Tarai Bangun Kecamatan Tambang

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: M Iqbal
FOTO/DOK
Kepala Desa Tarai Bangun, Andra Maistar datang menemui pengunjuk rasa SD Negeri Tarai Bangun Kecamatan Tambang Kampar 

 Viral Guru Membanting Nasi Kotak di Depan Murid SD Sampai Berserakan di Lantai, diduga terjadi di Kampar (Tangkapan Layar)
Kejadian itu disaksikan sejumlah guru dan murid berpakaian seragam putih merah yang berkerumun di depan pintu ruangan. Akibatnya isi dalam kotak-kotak itu berserakan di lantai. 

"Nanti nggak cukup nasi," bentak pria berpeci hitam itu di depan kerumuman seperti video yang dilihat Selasa (11/11/2025).

Seorang pria berpakaian Melayu warna biru mengeluarkan beberapa plastik kresek berisi  nasi kotak.

"Ambil! Ambil! Ambil!," ucap suara seorang pria. 

"Jangan gitu lah, pak. Ayolah kita bagikan baik-baik," ucap seorang guru wanita yang mencoba menegur. 

Sementara murid-murid hanya terdiam melihat kejadian itu.

Guru wanita berseragam dinas yang lain mengambil plastik-plastik itu.

Guru hendak membagikan makanan, lalu mengajak murid-murid mereka masuk kelas. 

Video itu beredar luas di media sosial sejak Senin (10/11/2025). Antara lain di platform Facebook dan Instagram.

Pengunggah video berdurasi 1 menit 51 detik itu, akun Facebook bernama Nay Azalea.

Pengunggah menyebut kejadian dalam video berada di SD Negeri 021 Tarai Bangun.

"Guru SDN 021 Tarai Bangun berani campakan nasi," tulis pemilik akun bersama unggahan di berandanya. 

Di sekitar makanan yang berserakan itu, tampak beberapa kotak stainless mirip ompreng Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kotak-kotak yang tersusun bertindih itu menumpuk di depan ruangan. 

Belum diketahui secara pasti penyebab keriuhan itu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunpekanbaru.com, cekcok itu diduga karena rebutan nasi. 

Di kolom komentar, pengunggah menyebut nasi kotak itu dari dinas.

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)
 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved