Waspada Perubahan Cuaca Riau
Sebagian Wilayah di Riau Mulai Masuk Musim Hujan, Waspada Banjir dan Tanah Longsor
Panas lalu hujan di Riau menandai transisi menuju musim penghujan sebagaimana diprediksi BMKG Stasiun Pekanbaru.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
Ringkasan Berita:
- Cuaca panas mulai berganti hujan di beberapa kabupaten seperti Kampar, Rokan Hulu, dan Pelalawan.
- Daerah dengan curah hujan tinggi masuk zona rawan, termasuk jalur lintas Kuansing, Kampar, dan Sumbar-Riau.
- BPBD Riau minta pemerintah daerah dan masyarakat waspada, menyiapkan posko darurat, serta memperkuat koordinasi.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Cuaca di Provinsi Riau dalam beberapa hari terakhir terasa cukup panas.
Terutama pada siang hari, kondisi terik yang dominan di sejumlah wilayah.
Namun di saat yang sama, hujan mulai turun di beberapa kabupaten, menandai transisi menuju musim penghujan sebagaimana diprediksi BMKG Stasiun Pekanbaru.
Awal musim hujan di Riau memang terjadi bertahap.
Beberapa kabupaten seperti Rokan Hulu, Kampar, Rokan Hilir, Pelalawan, dan Indragiri Hulu kini sudah mulai menerima curah hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Kondisi ini sekaligus menempatkan daerah-daerah tersebut dalam zona rawan banjir dan tanah longsor.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Riau Hari Ini 18 November, Hujan Tak Merata Masih Mewarnai Sejumlah Wilayah Riau
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau pun mengingatkan seluruh kabupaten/kota agar tetap meningkatkan kewaspadaan.
Kepala BPBD Riau, Edy Afrizal, mengatakan bahwa perubahan cuaca yang cepat, dari panas terik ke hujan intens memerlukan kesiapan ekstra dari pemerintah daerah.
“Daerah perlu menyiapkan langkah antisipasi sedini mungkin. Termasuk menyebarkan informasi prakiraan cuaca, memperkuat koordinasi, hingga menyiapkan posko dan skenario darurat jika cuaca ekstrem berlanjut,” ujar Edy, Selasa (16/11/2025).
Sejumlah jalur utama yang berbatasan dengan kawasan perbukitan juga kembali masuk kategori rawan longsor saat curah hujan meningkat. Di antaranya:
Jalan Lintas Teluk Kuantan-Pekanbaru, tepat di Kelurahan Muara Lembu, Kecamatan Singingi, Kuansing, yang memiliki tebing curam dan kerap runtuh saat hujan deras.
Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan KM 29-30, Desa Petapahan, Kabupaten Kampar, yang sering tergenang dan mengalami pergerakan tanah.
Jalur Lintas Sumbar-Riau, seperti Km 87 Desa Pulau Gadang, Km 97, serta Km 106-107 Desa Tanjung Alai, dan Km 109 Kecamatan XIII Koto Kampar.
Edy menekankan bahwa langkah cepat dan koordinasi lintas sektor menjadi kunci untuk meminimalkan risiko bencana, mengingat beberapa hari ke depan cuaca panas masih berpotensi terjadi sebelum hujan turun lebih merata di seluruh Riau.
"Kami mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap ancaman banjir dan tanah longsor, terutama yang tinggal di kawasan bantaran sungai, lereng bukit, dan wilayah rawan genangan," katanya.
Dinamika Atmosfer Sempat Membuat Cuaca Riau Terik Meski Sudah Masuk Musim Hujan
Riau sudah memasuki musim hujan sejak beberapa pekan lalu.
Namun dinamika atmosfer membuat wilayah ini mengalami cuaca panas lebih lama.
Bahkan cuaca panas terik menyerang berbagai wilayah.
Di Pekanbaru suhu udara pada Kamis (30/10/2025) siang sempat mencapai 35 derajat celcius.
Baca juga: Cuaca Panas Terik di Riau Sampai Kapan? Ini Penjelasan BMKG Pekanbaru
Koordinator Data dan Informasi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi SSK II Pekanbaru, Bibin S, saat itu mengungkapkan sebenarnya Riau sudah memasuki musim hujan.
Tetapi kondisi terik disebabkan banyak faktor yang dipengaruhi oleh dinamika atmosfer
Dijelaskannya, pusat tekanan rendah yang berada laut China Selatan kini sudah bergeser ke Laut Andaman.
Namun tekanan rendah yang berada di Filipina bergeser ke laut China Selatan.
"Sehingga kondisi tanpa hujan ini masih akan berlangsung tiga hingga lima hari ke depan," ujarnya pada Tribunpekanbaru.com akhir Oktober lalu.
(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono/Theo Rizky)
perubahan cuaca
Musim Hujan di Riau
BMKG Sultan Syarif Kasim Pekanbaru
banjir di Riau
Meaningful
Multiangle
| 'Arsip Kok Dimusnahkan?' Ketua Majelis Sidang KIP Pertanyakan Pemusnahan Salinan Berkas Jokowi |
|
|---|
| UGM Diskakmat Ketua Majelis Sidang KIP Rospita Visi Paulyn, Benarkah Jokowi Tak Punya KRS? |
|
|---|
| Beda Nasib: Anak DPRD Masih Muda Kelola 41 Dapur MBG, Sementara Pedagang Menjerit Dagangan Sepi |
|
|---|
| Plt Gubri Hadiri Rakorendal Perbatasan Bersama Menkopolhukam dan Mendagri |
|
|---|
| Hotspot Sumatera Meningkat, Riau Catat Satu Titik di Kabupaten Siak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Kondisi_Terkini_Jalan_Lintas_Riau_di_Rokan_IV_Koto_Pasca_Longsor_Sudah_Bersih_Tapi_Harus_Hati-hati.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.