Bos Sering Mencaci dan Tunda Gaji, Pemuda Ini Gelap Mata, Tebas Tangan Si Majikan Pakai Pisau
Insiden penganiayaan itu terjadi di depan Hotel Rivera, Dusun Batu Riti, Desa Kuta, pada Rabu (18/11/2020) sore.
TRIBUNPEKANBARU.COM - K (25), seorang pemuda asal Desa Kuta, Lombok Tengah, ditangkap polisi karena diduga menganiaya bosnya, River.
River merupakan pria kelahiran Australia yang telah menyandang status warga negara Indonesia (WNI).
Insiden penganiayaan itu terjadi di depan Hotel Rivera, Dusun Batu Riti, Desa Kuta, pada Rabu (18/11/2020) sore.
Kapolsek Kuta Iptu Muhammad Fajri menjelaskan, penganiayaan terjadi ketika korban baru pulang bersama istrinya.
Tiba di depan hotel miliknya, River didatangi salah satu pegawainya, K.
Baca juga: KPK akan Kirim Memori Banding ke PN Pekanbaru, Terkait Vonis 6 Tahun Penjara Amril Mukminin
Baca juga: Lapor Pak Mahfud! 200 Penghuni Lapas di Dumai Positif Covid-19, Karutan Sebut Beberapa Bergejala
"Tiba-tiba datang pelaku sambil membawa pisau, sempat terjadi cecok kemudian pelaku langsung menebas tangan korban dengan pisau," kata Fajri dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/11/2020).
Berdasarkan pemeriksaan, pelaku melakukan hal itu karena kesal sering dicaci dengan kata-kata kasar oleh korban.
Korban, kata dia, juga sering menunda pemberian gaji.
"Hasil interogasi, pelaku mengakui perbuatannya karena kesal dan sering dikatai kasar oleh korban. Saat ini, pelaku diamankan di Mapolsek Kuta," kata Fajri.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 351 KUHP dengan ancaman paling lama dua tahun delapan bulan penjara.
Baca juga: VIRAL VIDEO Gajah Narik Mobil yang Terperosok di Lumpur, BKSDA Riau: Ini Sudah Biasa
Baca juga: Lapor Pak Jokowi! Pekerja Proyek Tol Riau-Sumbar Diancam, Tol Pekanbaru-Padang sudah Capai 37 Persen
Karyawan Rudapaksa Anak Majikan
Pemuda ini mengaku telah mencabuli anak berusia 14 tahun lantaran kesal dengan ayah korban.
Ia masuk ke dalam kamar korban kemudian menutup mulut korban dan selanjutnya melakukan pencabulan.
Aksi tersebut dilakukan pada sore hari saat orangtua tua korban tak mengetahuinya.
Pelaku merupakan karyawan orangtua korban yang memiliki usaha konveksi.
Baca juga: Siswi SMK Korban Perkosaan dan Pembunuhan di Deli Serdang, Sebelum Peristiwa Sempat Lakukan Ini
Baca juga: Wanita Korban Perkosaan Ini Ceritakan Bagaimana Pelaku Bacok Perut dan Dada Anaknya yang Masih Bocah
Baca juga: Sudah Ada Firasat, Gadis 18 Tahun Ini Lolos dari Rencana Perkosaan, Lakukan Ini Lolos dari Hotel
