Prajurit Pandawa Dikirim Ke Papua, KKB Dipastikan Semakin Terdesak

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dipastikan bakal semakin terdesak dengan aparat keamanan. 

Baru-baru ini, TNI mengirimkan pasukan ke Papua untuk mengamankan daerah tersebut.

Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen Muhammad Nur Rahmad mengatakan bahwa prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis Raider 411/Pandawa/6/2 Kostrad siap beroperasi ke Papua.

Hal itu disampaikan Nur Rahmad saat memeriksa kesiapan prajurit Yonif MR 411 di Markas Yonif MR 411/Pandawa/6/2 Kostrad, Tegalrejo, Argomulyo, Salatiga, Jawa Tengah pada Sabtu (10/6/2023).

“Saya nyatakan Yonif MR 411/Pandawa siap berangkat tugas operasi,” kata Nur Rahmad dalam siaran pers Penerangan Kostrad, dikutip pada Selasa (13/6/2023).

Nur Rahmad lantas berpesan, prajurit Kostrad juga harus menguasai medan pertempuran.

“Bertempur itu adalah siasat, yang artinya prajurit Cakra itu harus paham betul apa tugas pokoknya serta harus menguasai medan pertempuran dan kalian harus menguasai delapan penjuru angin,” kata Asops Panglima TNI.

Di akhir pengarahannya, Nur Rahmad juga menekankan kepada seluruh personel Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) agar jangan lengah di mana pun berada.

“Saya doakan berhasil dan mudah-mudahan selalu diberi kesehatan dan keselamatan," kata Nur Rahmad.

Dalam kesempatan itu, Asops Panglima TNI juga menerima paparan dari Komandan Yonif (Danyonif) Mekanis Raider 411/Pandawa/6/2 Kostrad Letkol Inf Subandi tentang keadaan daerah operasi, rencana pelaksanaan tugas, serta penyiapan tugas.

(*)