Di Hadapan Gubernur Riau, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak Wanti-wanti Pejabat Jangan Makan Uang Rakyat
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan pejabat di Provinsi Riau untuk tidak makan uang rakyat yang telah diamanahkan kepada mereka.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Riau Syamsuar mengapresiasi program bus antikorupsi yang singgah di daerahnya. Dari program edukasi ini, Syamsuar berharap seluruh elemen masyarakat menyadari dampak negatif korupsi.
“Terima kasih atas kepercayaan KPK kepada Provinsi Riau. Program ini penting karena kita semua tahu, korupsi bukan hanya menyebabkan kerugian negara negara. Korupsi juga menyebabkan kendala ekonomi dimana banyak rencana pembangunan daerah tidak berjalan,” kata Syamsuar.
Pembukaan Roadshow Bus “Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi” di Pekanbaru juga menandai peluncuran Whistleblower System (WBS) di Pemerintah Provinsi Riau, sebagai upaya tindak lanjut Perjanjian Kerjasama dengan KPK pada 2021 dalam pengintegrasian sistem pengaduan masyarakat melalui elektronik.
Kegiatan ini juga diisi dengan 20 booth berisi pameran pelayanan publik Kabupaten/Kota, bazar UMKM, mitra pekerja Pemerintah Provinsi Riau.
Setelah Pekanbaru, Bus Antikorupsi KPK akan mengunjungi kota lainnya di Sumatera, yaitu Padang, Medan, dan Aceh.
Program ini akan berlangsung hingga 12 November 2023 untuk menyebarkan nilai antikorupsi ke seluruh penjuru negeri.
( Tribunpekanbaru.com )
| PKB Siapkan Pengacara Dampingi Abdul Wahid Hadapi Pra Peradilan |
|
|---|
| 4 Hari KPK Maraton Geledah Kantor hingga Rumah Pejabat Riau Pasca Abdul Wahid Jadi Tersangka |
|
|---|
| Penggeledahan Maraton Tim KPK di Riau, Hari Ini di Kantor Dinas Pendidikan |
|
|---|
| PWNU Riau Minta Warga Tak Saling Menghakimi Setelah Gubri Abdul Wahid Jadi Tersangka |
|
|---|
| Sempat Dibawa KPK Orang Kepercayaan Gubernur Riau Non Aktif Abdul Wahid Kini Lapor ke LPSK, Ada Apa? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Di-Hadapan-Gubernur-Riau-Wakil-Ketua-KPK-Johanis-Tanak-Wanti-wanti-Pejabat-Jangan-Makan-Uang-Rakyat.jpg)